China kirim pesawat drone ke pos pasukan garda terdepan Tibet

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, drone

China kirim pesawat drone  ke pos pasukan garda terdepan Tibet

Polisi mengoperasikan drone untuk menyebarkan informasi tentang pencegahan dan kendali virus korona baru, di daerah Baokang, Xiangyang, provinsi Hubei, China, Selasa (4/2/2020). (Foto diambil tanggal 4 Februari 2020. ANTARA/REUTERS/China Daily CDIC/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mengirimkan pesawat nirawak atau drone kepada pasukan garda terdepan yang sedang bersiaga di daerah terpencil di atas pergunungan bersalju Daerah Otonomi Tibet.

Dukungan logistik yang diberikan oleh sedikitnya 10 unit drone itu merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh PLA kepada pasukan yang bersiaga di Kabupaten Motuo, wilayah di atas ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut di tenggara Tibet yang berbatasan dengan India.

Baca juga: Militer China di Tibet siapkan drone untuk pasukannya di tengah ketegangan dengan India

Sepuluh drone tersebut terlihat terbang menuju empat pos pasukan garda terdepan Komando Militer Tibet di bawah PLA.

Drone tersebut mampu tinggal landas dan mendarat dengan menggunakan alat komunikasi berbasis kecerdasan artifisial, demikian pantauan CCTV, media penyiaran resmi China, Selasa.

Lokasi tersebut sebagaimana laporan stasiun televisi itu berada di atas puncak pergunungan yang sering dilanda longsor dan badai salju.

Para personel PLA yang ditugaskan hanya bisa menuju posnya dengan berjalan kaki untuk mengangkut pasokan makanan dan kebutuhan lainnya.

Drone multirotor milik PLA itu hanya mampu mengangkut 15 kilogram hingga 25 kilogram logistik dengan daya jelajah hanya 20 kilometer bila muatan penuh.

Kebutuhan logistik yang diangkut drone saat libur Hari Nasional dan Festival Kue Bulan itu berupa sayur-sayuran, buah-buahan, daging, susu, telur, dan kue bulan yang semuanya dalam keadaan segar.

Dibutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk bisa mencukupi 120 personel PLA yang bersiaga di garda terdepan itu.

Sebelumnya, PLA juga melakukan berbagai aktivitas militer di tengah ketegangan di wilayah perbatasan China dengan India.

Terakhir PLA melakukan latihan dengan menggunakan alat angkut darat segala medan di pergunungan bersalju Tibet.

Baca juga: Koalisi pimpinan Saudi hancurkan "drone" yang ditembakkan oleh kelompok Houthi

Baca juga: Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto: Drone CH4 jadi pembeda peringatan HUT Ke-74 TNI


Pewarta: M. Irfan Ilmie