Moeldoko ingatkan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Moeldoko

Moeldoko ingatkan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik

Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko saat menghadiri acara “Indonesia Digital Talent Day 2022” yang digelar oleh Huawei Indonesia bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden RI (KSP), di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Selasa (6/12/2022). (ANTARA/Tri Meilani Ameliya.)

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengingatkan kepada seluruh aparat pemerintahan mengenai pentingnya memaksimalkan transformasi digital dalam pelayanan publik demi menghadirkan pelayanan publik terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Transformasi digital itu betul-betul mempengaruhi cara berpikir kita, cara-cara pelayanan kita kepada publik. Berikutnya, mengubah tidak hanya manner (tata krama), tetapi juga attitude (sikap) seseorang berubah di situ karena enggak bisa lagi kita ogah-ogahan,” ujar Moeldoko saat menghadiri acara “Indonesia Digital Talent Day 2022” yang digelar oleh Huawei Indonesia bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden RI (KSP), di Gedung Krida Bhakti, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pelayanan publik yang tidak beradaptasi dengan teknologi digital tidak akan mampu menghadirkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat, terutama di era serba digital saat ini.

Dalam acara yang bertema "Build The Strong Character of Indonesia Digital Talent” itu, Moeldoko juga menyoroti kontribusi transformasi digital terhadap perekonomian nasional. Ia mengatakan transformasi digital dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ternyata, transformasi digital itu memberi kontribusi untuk perekonomian nasional menjadi bertumbuh dengan pesat,” ujar dia

Terkait dengan hal itu, Moeldoko pun menyampaikan bahwa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital merupakan salah satu unsur yang berpotensi berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Dari jumlah 64 juta UMKM kita, baru 19 juta yang tergabung dalam ekosistem digital. Targetnya Presiden, nanti di 2024 itu 30 juta (UMKM bergabung dalam ekosistem digital. Diharapkan terus bertambah dan berkembang. Kalau itu terjadi, maka kontribusi UMKM kepada perekonomian nasional itu sungguh sangat besar,” kata dia.

Dengan demikian, Moeldoko berpendapat transformasi digital merupakan hal yang mendesak untuk direspons dengan baik dan cepat oleh segenap bangsa Indonesia.

Baca juga: Moeldoko optimistis alumni penerima Kartu Prakerja bisa ciptakan lapangan pekerjaan

Baca juga: KSP Moeldoko ingatkan jangan ada yang mainkan harga dan stok pangan