Pekanbaru (ANTARA) - Masyarakat menyerahkan dua ekor kura-kura Byuku (Orlitia borneensis) kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) melalui perantara salah satu yayasan pecinta satwa, pada Kamis (13/10) lalu.
Plh Kepala BBKSDA Riau Hartono di Pekanbaru, Selasa, menyebutkan penyerahan bermula saat salah satu masyarakat menyadari bahwa byuku merupakan satwa yang dilindungi dan tak boleh dipelihara masyarakat awam.
"Saat diserahkan kondisinya sangat sehat dan saat ini dalam proses rehabilitasi di kandang transit. Secepatnya akan kami lepasliarkan," terang Hartono kepada ANTARA saat ditemui.
Menurut Hartono, salah satu satwa bercangkang keras ini telah cukup tua karena beratnya telah melebih lebih 22 kilogram.
"Salah satu beratnya 22 kilogram. Artinya sudah cukup tua. Satu lagi 1,6 kilogram," sebutnya.
Selain itu, Hartono juga mengimbau agar masyarakat yang masih memiliki atau memelihara salah satu satwa yang dilindungi agar dapat segera berkoordinasi dengan pihak BBKSDA Riau. Hal ini dikarenakan bisa bertentangan dengan Undang-undang dan ancaman pidana lima tahun penjara dengan denda 100 juta bagi pelanggarnya.
"Harapannya setelah kita lepasliarkan, satwa-satwa dilindungi ini dapat berkembangbiak secara alami di alam," pungkas Hartono.
Baca juga: Ada jejak harimau di kebun warga Kampar Hulu
Baca juga: Viral video penemuan tapir jinak, BBKSDA Riau harap warga segera lapor
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB