Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah video di media sosial viral dengan unggahan yang memperlihatkan keberadaan seekor satwa tapir (Tapirus) yang diketahui berada di PT Ciliandra Perkasa, Salo, Kabupaten Kampar, Selasa (30/8).
Video yang diunggah oleh akun tiktok @ahmatebener475 sejak dua hari lalu hingga hari ini telah dilihat lebih dari 165 ribu kali dengan 19 ribu disukai dan 555 komentar.
Menanggapi itu,Plh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Hartono saat dikonfirmasi, Jumat, menjelaskan pihaknya tengah menelusuri keberadaan tepatnya satwa dilindungi tersebut.
"Terkait kemunculan tapir yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi kemungkinan berada di Kabupaten Kampar. Pihak BBKSDA Riau baru mengetahui setelah video viral. Tengah kami telusuri," ujarnya saat ditemui.
Baca juga: Evakuasi Tapir dari kolam ikan warga di Pekanbaru berlangsung enam jam, begini penjelasannya
Menurut Hartomo, berdasarkan postur tubuhnya tapir jinak tersebut telah berusia dewasa dan seharusnya telah memiliki pasangan untuk berkembang biak.
Pihaknya berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan satwa tersebut untuk melaporkannya dan dapat berkoordinasi. Sehingga dapat ditindaklanjuti dan diambil tindakan yang tepat.
"Harap segera melaporkan lokasi keberadaan sehingga bila diperlukan evakuasi, akan kami segera lakukan. Sebab bila dievakuasi dan terbukti ia telah jinak, maka harus direhabilitasi dulu untuk memastikan sifat liarnya," lanjutnya.
Baca juga: BB KSDA Riau evakuasi Tapir terluka di Kuansing
Tapir sendiri merupakan salah satu spesies satwa dilindungi Negara dan terancam punah dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Setiap orang dilarang untuk memelihara, memiliki, memperdagangkan dan lain sebagainya terhadap satwa-satwa dilindungi. Hal ini sesuai UU Nomor 5 tahun 1990 dengan sanksi pidana lima tahun dan denda 100 juta.
"Sebaiknya segera dikembalikan ke habitat atau dapat menghubungi call center BBKSDA Riau di 081374742981 atau Humas BBKSDA Riau 082171280190," pungkas Hartono.
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB