Indragiri Hulu (ANTARA) - Seekor tapir (Tapirus indicus) yang terjebak di sumur galian warga dievakuasi BBKSDA Riau di Kecamatan Pranap, Indragiri Hulu.
Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau Andri Hansen Siregar di Pekanbaru, Rabu, menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari warga setempat bahwa tapir tersebut terjebak di dalam sumur sekitar pukul 01.00 WIB.
Sebelum menghubungi BBKSDA Riau, warga sempat berusaha mengeluarkan satwa tersebut dengan alat seadanya. Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil.
"Satwa tapir terjebak sekitar 12 jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi," sebut Hansen kepada awak media.
Dikatakan Hansen, ukurannya yang cukup besar membuat tim penyelamat sempat sulit mengeluarkan tapir dari dalam sumur.
"Usia tapir sekitar 4-5 tahun. Cukup besar. Kondisi ini membuat tim cukup sulit melakukan penyelamatan," tuturnya.
Usai berhasil dikeluarkan, kondisi tapir tampak sehat dengan menunjukkan tanda agresif yang alami.
Sesaat setelah berhasil keluar, tim penyelamat menggiring tapir masuk ke semak belukar terdekat sampai satwa pemakan dedaunan tersebut tak terlihat lagi.
"Digiring ke semak belukar sedang di dekat sana. Selain itu sekitar 7-8 kilometer dari lokasi merupakan kawasan hutan TNTN(Taman Nasional TessoNilo)," tambahnya.
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
Proses evakuasi tapir (Tapirus indicus) yang terjebak di sumur galian warga di Indragiri Hulu.(ANTARA/Tangkapan layar)
