BB KSDA Riau evakuasi Tapir terluka di Kuansing

id Tapir terluka, bbksda, bksda riau, tapir riau

BB KSDA Riau evakuasi Tapir terluka di Kuansing

Tapir terluka bagian dekat matanya ditemukan warga di Kuansing.(ANTARA/HO-BB KSDA Riau)

Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Provinsi Riau mengevakuasi

Tapir yang terluka di bagian matanya sejak ditemukan berkeliaran di kebun warga Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.

"Melihat kondisi satwa yang terluka cukup serius, tim memutuskan untuk mengevakuasi Tapir ke kandang transit satwa Balai Besar KSDA Riau agar dapat dirawat secara intensif," kata Pelaksana Harian Kepala BB KSDA Riau Hartono, Senin.

Tapir itu dimasukkan ke kandang evakuasi yang telah disiapkan dan dibawa ke kantor Balai Besar KSDA Riau di Pekanbaru. Awalnya tim mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya seekor satwa dilindungi itu pada Jumat malam (12/11).

Baca juga: Tapir terjerat di kebun sawit Minas, satu telapak kakinya putus

Selanjutnya Tim Bidang KSDA Wilayah I Rengat segera turun ke lokasi disusul tim medis. Tim menemukan satwa Tapir/Cìpan yang terluka di kebun karet warga atas nama Said Hasim selama satu hari.

Kemudian tim memberikan air serta makanan dedaunan ubi rambat/kayu untuk pertolongan pertama upaya yang dilakukan agar kondisi satwa tetap terjaga. Sementara tim medis melakukan pengobatan luka pada bagian pinggir mata Tapir untuk pencegahan infeksi.

Hasil identifikasi satwa ini berjenis kelamin jantan dan berumur sekitar 5 tahun, panjang 1 meter 20 cm. Kondisinya lemah serta terdapat luka membusuk di bagian pinggir mata sebelah kanan.

Perilaku Tapir relatif jinak dan tidak takut dengan kedatangan manusia di sekitarnya. Setelah diobati Tapir dibawa ke Pekanbaru dan sampai pada Minggu dini hari.

Baca juga: Tapir jantan ini putus kakinya akibat terjerat di Pelalawan

Baca juga: VIDEO - Tapir stres dan terluka setelah dievakuasi dari kolam warga Pekanbaru, begini penjelasannya