Pekanbaru (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengevakuasi seekor beruang madu jantan (Helarctos malayanus) yang masuk ke permukiman warga di Desa Makmur Sejahtera, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.
Kepala BBKSDA Riau Supartono di Pekanbaru, Senin, menjelaskan evakuasi dilakukan setelah BBKSDA menerima laporan masyarakat pada Minggu malam (18/5).
Satwa tersebut diketahui sempat menyerang hewan ternak warga seperti kambing dan ayam, sehingga menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Tim segera dikerahkan ke lokasi keesokan harinya dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta warga setempat guna menjamin kelancaran penanganan satwa liar dilindungi tersebut.
“Kami langsung memasang kandang jebak di lokasi terakhir kemunculan beruang. Ini dilakukan dengan melibatkan warga sekitar agar prosesnya aman dan lancar,” paparnya.
Pada Selasa (20/5), tim menemukan umpan dalam kandang telah habis dimakan namun pintu jebakan tidak tertutup akibat gangguan pada mekanisme pemicu. Setelah dilakukan perbaikan, beruang akhirnya berhasil tertangkap dalam kondisi sehat pada Rabu (21/5).
Setelah menjalani pemeriksaan medis, beruang dilepasliarkan ke kawasan hutan konservasi di Provinsi Riau.
Selain penanganan konflik satwa, BBKSDA Riau juga mengedukasi warga mengenai langkah pencegahan dan penanganan jika berhadapan dengan satwa liar.
“Masyarakat kami imbau untuk tidak beraktivitas sendirian di kebun pada pagi dan malam hari, serta tidak melakukan tindakan anarkis terhadap satwa dilindungi. Jika terjadi konflik, segera laporkan ke BBKSDA,” tegas Supartono.