Washington (ANTARA) - Sedikitnya 83 orang meninggal setelah Badai Ian menerjang Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, pekan ini, menurut laporan pada Minggu (2/10).
Siklon tropis itu menyebabkan banjir dan menghancurkan wilayah barat daya Florida, sebagian besar berdampak di Kota Florida, Pantai Fort Myers dan Kota Cape Coral.
Menurut data NBC News, jumlah itu dikhawatirkan terus bertambah.
Di North Carolina tercatat empat kematian terkait badai Ian.
Upaya penyelamatan hingga kini masih berlangsung setelah badai Kategori 4 yang menghancurkan itu mendarat pada Rabu.
Presiden Joe Biden pada Kamis mengatakan bahwa Badai Ian "bisa menjadi yang paling mematikan" dalam sepanjang sejarah Negara Bagian Florida.
"Ini bisa menjadi badai paling mematikan dalam sejarah Florida. Jumlahnya masih belum diketahui pasti, namun kami mendengar laporan awal tentang kemungkinan nyawa hilang yang substansial," kata Biden di markas besar Badan Penanggulangan Bencana Federal (FEMA).
Presiden Biden beserta Ibu Negara Jill Biden akan bertolak ke Florida pekan ini.
Baca juga: Badai Ian mendarat di South Carolina, Amerika Serikat sebagai badai Kategori 1
Baca juga: Ribuan orang dirawat di rumah sakit akibat dilanda badai debu di Irak
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB