Rengat (ANTARA) - Pengamat Hukum Indragiri HuluJustin P menyoroti kegiatan pembangunan proyek rehab gedung Politeknik Kesehatan 2021 yang tidak selesai hingga 2022 di wilayah setempat.
"Ini patut diduga ada permainan, harus ditindaklanjuti," katanya di Rengat, Sabtu.
Menurutnya, renovasi gedung menggunakan uang negara miliaran rupiah namun hingga saat ini gedung Kampus Politeknik Kesehatan Provinsi Riau di Pematang Reba tidak bisa difungsikan.
Sementara, proyek itu menelan anggaran hingga Rp3,5 miliar pada 2021 lalu bersumber dari APBN dan letak proyek di Rengat Barat sebagai pusat kota Pemerintahan Inhu.
"Dampaknya, ini pasti merugikan negara dan kegiatan perkuliahan terganggu," ujarnya.
Kondisi yang terbengkalai misalnya, teras, dinding, WC, plafon dan bahkan ada lantai yang rusak akibat tumpukan sampah dari kegiatan proyek tersebut.
Renovasi gedung dengan nomor SPK : KN.01.04.4.9/FR/179/2021, nilai kontrak Rp3.486.776.401,33 dengan pelaksana CV Abgazi Jaya Perkasa.
Hingga saat ini, pihak terkait belum dapat diminta keterangan terkait mangkraknya kegiatan itu.
Berita Lainnya
Kodim 0302/Inhu mulai dirikan Posko untuk TMMD ke-120
03 May 2024 16:12 WIB
Dua polisi di Inhu dipecat, ini alasannya
02 May 2024 15:58 WIB
Hardiknas 2024, Bupati Inhu harap masyarakat dapat akses pendidikan
02 May 2024 15:26 WIB
Polres Inhu tangkap dua pencuri sepeda motor
30 April 2024 18:21 WIB
Bupati Rezita harap ada penurunan angka stunting di Inhu
29 April 2024 18:41 WIB
Kapolres Inhu siapkan doorprize saat nobar semifinal Piala Asia U-23
29 April 2024 14:24 WIB
Pastikan stok BBM, Polres Inhu datangi SPBU di Inhu
30 March 2024 15:38 WIB
Bupati Inhu jemput aspirasi saat safari Ramadhan 1445 H
27 March 2024 12:55 WIB