Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Konsumen (CPI) di Irlandia naik 9,1 persen pada Juni 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikan terbesar dalam 38 tahun, ungkap Kantor Pusat Statistik (CSO) negara itu pada Kamis (14/7).
Kenaikan harga yang paling signifikan pada Juni dilaporkan terjadi di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya (naik 22,5 persen), serta transportasi (naik 20,4 persen), kata CSO.
Harga listrik dan gas pada Juni masing-masing 40,9 persen dan 57,2 persen lebih tinggi daripada harga Juni 2021, sementara harga solar dan bensin masing-masing naik 50,7 persen dan 43,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), papar CSO.
Lebih lanjut menurut CSO, barang dan jasa lain-lain serta pendidikan merupakan satu-satunya sektor yang menunjukkan penurunan harga jika dibandingkan dengan Juni 2021.
Mengomentari angka CPI terbaru itu, Anthony Dawson, ahli statistik di CSO, mengatakan bahwa "harga-harga telah naik secara tahunan sejak April 2021, dengan inflasi tahunan sebesar 5 persen atau lebih tercatat setiap bulannya sejak Oktober 2021."
"Peningkatan tahunan CPI hingga Juni 2022 adalah peningkatan terbesar yang teramati dalam 38 tahun. Inflasi tahunan mencapai 9,7 persen pada kuartal II tahun 1984," ungkap Anthony Dawson.
Baca juga: Bupati Bengkalis minta TPID perkuat sinergi jaga inflasi
Baca juga: Ekonom sebut kenaikan inflasi masih dalam batas yang wajar
Inflasi di Irlandia capai level tertinggi dalam 38 tahun pada Juni 2022
Kenaikan harga paling signifikan di Irlandia pada Juni 2022 dilaporkan terjadi di sektor perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya (naik 22,5 persen), serta transportasi (naik 20,4 persen). (ANTARA/Xinhua.)
