Usai bertengkar dengan kekasihnya di malam Idul Adha, Sasa ditemukan tewas di kos Tembilahan

id Penemuan mayat di kamar kos, polres inhil,Mayat inhil

Usai bertengkar dengan kekasihnya di malam Idul Adha, Sasa ditemukan tewas di kos Tembilahan

Ilustrasi. (ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)

Rijal mengaku terakhir kali bertemu dengan Sasa pada malam takbiran Idul Adha untuk pergi makan malam,
Tembilahan (ANTARA) - Sasa (25) seorang perempuan warga Desa Danau Rambai Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu),ditemukan tewas membusuk di kamar kos Jalan Soebrantas Gang Pantai Ceria, Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir.

Kapolsek Tembilahan IpdaRaudo Perdana membenarkan peristiwa tersebut. Jasad Sasa pertama kali ditemukan oleh Nanda Saputra (31) yang merupakan pemilik kos.

“Benar ada penemuan mayat. Korban berjenis kelamin perempuan bernama Sasa warga Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Inhu,” sebut Ipda Raudo Perdana, Rabu.

Ipda Raudo mengungkapkan, penemuan mayat Sasa bermula dari kecurigaan tetangga sekitar yang mencium bau tidak sedap dari dalam kamar kos yang ditempati korban.

Kemudian pada Rabu (13/7) sekira pukul 12.30 WIB, Nanda Saputra (31) membuka kamar menggunakan kunci pintu cadangan. Setelah berhasil dibuka Sasa ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan seluruh badan telah membusuk.

Ipda Raudo mengatakan, penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan.

“Penyebab kematian belum diketahui, kami masih menunggu hasil visum dari RSUD Tembilahan,” ucapnya.

Diperkirakan mayat tersebut sudah empat hari karena berdasarkan keterangan yang diperoleh, warga sempat melihat korban pada Sabtu (9/7) Juli 2022 pagi lalu di sekitarankos.

Baca juga: Mayat pria mengapung di Sungai Siak punya riwayat sakit gangguan jiwa

Sebelumnya kata Raudo, saksi Rijal Candra yang merupakan kekasih korban, mengaku sempat terjadi pertengkaran antara Sasa dan dirinya. Rijal mengaku terakhir kali bertemu dengan Sasa pada malam takbiran Idul Adha untuk pergi makan malam.

“Saat di perjalanan terjadi pertengkaran antara Rijal dengan korban, karena korban meminta untuk putus hubungan namun Rijal menolak,” terang Ipda Raudo.

Selanjutnya, korban mengatakan ingin pulang kampung ke Desa Danau Rambai, Kecamatan Batang Gangsal, sembari menghapus semua kontak nomor handphone dan akun media sosial milik Rijal kelasihnya.

“Setelah kejadian tersebut Rijal mengaku tidak pernah lagi bertemu ataupun memperoleh kabar mengenai korban,” tutur Raudo.

Saat ini jenazah telah dibawa di RSUD Puri Husada Tembilahan dan menunggu penjemputan oleh pihak keluarga serta dilakukan Vissum Et Revertum oleh pihak medis untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca juga: Berikut kronologis penemuan jenazah lansia di Pekanbaru bernama Martias

Baca juga: Mayat lansia setengah telanjang ditemukan membusuk di Pekanbaru