Rengat (ANTARA) - Ketua DPRD Kuantan Singingi Adam menanggapi keluhan masyarakat atas dampak dari tebing yang mulai runtuh terjun ke sungai akibat abrasi di Batang Pangian.
"Tebing sepanjang 60 meter itu sudah longsor dan akan berdampak lebih luas hingga ke badan jalan," kata Adam di Teluk Kuantan, Selasa.
Oleh karena itu, perhatian harus segera diberikan salah satunya turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi tebing tersebut.
Hasil peninjauan, titik abrasi terparah di Sungai Batang Pangean, tepatnya di Wilayah Desa Pauh Angit yang penuh pemukiman penduduk.
Menurutnya, jika lambat mendapat perhatian justru akan memutuskan jalur transportasi warga dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
"Di tebing ini sudah saatnya di buatkan turap penahan. Saya akan perjuangkan pembangunannya agar tidak longsor lagi," ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dusun Marabunta, Pauh Angik, Batang Pangian, Deka Pangendra mengatakan, Sungai Batang Pangean yang mengalir tepatnya di Dusun Marabunta Desa Pauh Angit ini merupakan tempat masyarakat mencari ikan.
"Selain itu, mencuci bahkan mandi di Sungai Batang Pangean," sebutnya.
Jadi fungsi dari penahan tebing sangat penting karena ada aktivitas kehidupan masyarakat di sana. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera memberikan perhatian.
Berita Lainnya
Lantik Penjabat Sekda Fahdiansyah, Bupati Kuansing : Tugasnya sangat berat
28 March 2024 13:37 WIB
Bupati Kuansing kumpulkan camat untuk tekan inflasi
25 March 2024 16:58 WIB
Pemkab Kuansing gelontorkan Rp10 M untuk pengaspalan jalan Sukamaju Singingi Hilir
23 March 2024 17:39 WIB
Warga desak Bupati Kuansing segera diperbaiki jalan rusak rawan kecelakaan
15 March 2024 16:46 WIB
Bupati Suhardiman lantik mantan wartawan jadi camat
04 March 2024 13:31 WIB
Bantuan bibit sawit unggul masih jadi kegiatan prioritas Disbunnak Kuansing
23 February 2024 20:10 WIB
Ribuan masyarakat hadiri Kuansing Bersholawat di Kota Teluk Kuantan
18 February 2024 11:34 WIB
Ketua KPPS 01 Desa Teratak di Kuansing gugur saat bertugas
15 February 2024 16:45 WIB