Rengat (ANTARA) - Ketua DPRD Kuantan Singingi Adam menanggapi keluhan masyarakat atas dampak dari tebing yang mulai runtuh terjun ke sungai akibat abrasi di Batang Pangian.
"Tebing sepanjang 60 meter itu sudah longsor dan akan berdampak lebih luas hingga ke badan jalan," kata Adam di Teluk Kuantan, Selasa.
Oleh karena itu, perhatian harus segera diberikan salah satunya turun ke lokasi untuk melihat secara langsung kondisi tebing tersebut.
Hasil peninjauan, titik abrasi terparah di Sungai Batang Pangean, tepatnya di Wilayah Desa Pauh Angit yang penuh pemukiman penduduk.
Menurutnya, jika lambat mendapat perhatian justru akan memutuskan jalur transportasi warga dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat.
"Di tebing ini sudah saatnya di buatkan turap penahan. Saya akan perjuangkan pembangunannya agar tidak longsor lagi," ujarnya.
Sedangkan, Kepala Dusun Marabunta, Pauh Angik, Batang Pangian, Deka Pangendra mengatakan, Sungai Batang Pangean yang mengalir tepatnya di Dusun Marabunta Desa Pauh Angit ini merupakan tempat masyarakat mencari ikan.
"Selain itu, mencuci bahkan mandi di Sungai Batang Pangean," sebutnya.
Jadi fungsi dari penahan tebing sangat penting karena ada aktivitas kehidupan masyarakat di sana. Oleh karena itu, ia berharap pemerintah segera memberikan perhatian.
Berita Lainnya
Hadiri rapat paripurna, Pjs Bupati Kuansing minta dukungan bangun daerah
20 November 2024 17:13 WIB
Pemkab Kuansing gelar lomba yel-yel makan ikan untuk anak TK
19 November 2024 17:07 WIB
Malam puncak HKN, Pjs Bupati minta nakes tingkatkan pengetahuan
18 November 2024 14:43 WIB
Pjs Bupati Kuansing ajak sukseskan pilkada
17 November 2024 12:53 WIB
Pjs Bupati Kuansing lepas peserta family run 2024
16 November 2024 16:38 WIB
Pjs Bupati Kuansing apresiasi debat pilkada berjalan lancar
16 November 2024 11:10 WIB
Pjs Bupati motivasi siswa SMAN 1 Sentajo Raya semangat berprestasi
15 November 2024 10:37 WIB
Raih penghargaan PPID Utama se-Riau, Pjs Bupati Kuansing pesan pertahankan prestasi
14 November 2024 13:43 WIB