Teluk Kuantan (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi, Riau Suhardiman Amby dan Mukhlisin resmi menyandang gelar adat yang di tabalkan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kuansing, Minggu pagi.
Prosesi penabalan gelar adat kepada Suhardiman Amby sebagai Datuk Seri Setia Amanah di Pendopo Rumah Dinas Bupati tersebut berjalan sukses.
"Saya menerima gelar dengan senang hati dan bangga dan siap menjalankan amanah. Oleh karenanya, memberikan apresiasi kepada semua pihak, khusunya LAMR," kata Suhardiman Amby di Teluk Kuantan.
Gelar sakral yang diberikan oleh LAMR Kuansing adalah bentuk kepercayaan kepada dua pemimpin daerah yang dikenal sangat menjunjung tinggi adat istiadat.
Tentu menjadikan pemimpin lebih dicintai oleh rakyat yang selalu mengedepankan adat dalam bermasyarakat.
Sedangkan, Wakil Bupati Kuansing Mukhlisin diberikan gelar Datuk Timbalan Seri Setia Amanah juga merupakan bagian kepercayaan lembaga adat.
Pada kesempatan itu, Bupati Kuansing mengatakan bahwa gelar itu adalah amanah yang memiliki tanggungjawab besar. Walaupun berat, dirinya siap menjalani, melestarikannya dengan baik.
"Namun, dukungan LAMR dan masyarakat semua akan dapat dijalani dengan optimal," harapnya.
Bupati berharap masyarakat bersatu memberikan dukungan kepada dirinya, dalam melaksanakan segala tugas dalam memimpin Kuansing menuju lebih maju dan berkembang.
Untuk diketahui, acara penambalan Gelar Adat itu, di hadiri langsung Ketua LAM Riau, Datuk Marjohan Jusuf dan Ketua Harian LAM Riau, Taufik Ikram Jamil serta seluruh Forkopimda Kuansing.
Sementara, Ketua LAMR Kuansing, Aherson yang bergelar Datuk Seri Paduko Kayo Indragiri didampingi Ketua Harian LAM Riau Kuantan Singingi, Masnur Judin membacakan warkah timbalan gelar adat dalam prosesi pemberian gelar kepada bupati dan wakil bupati Kuansing.
"Penabalan gelar adat sudah melalui pertimbangan dan kajian yang cukup matang," sebut Aherson.
Katanya, diharapkan kedua pemimpin Kuansing bisa merawat tuah, menjaga marwah di Kuantan Singingi.
Salah satu warga Kuansing Nariman Hadi sebagai anak Pahlawan Riau menyebutkan, prosesi penambalan adat kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuansing adalah sangat tepat.
Karena, mereka adalah pemimpin Kuansing yang dikenal selama ini sangat memegang amanah dan peduli dengan adat istiadat.
Oleh sebab itu, dengan penambalan gelar adat itu akan mendorong pemimpin untuk memimpin Kuansing lebih bijaksana.
Dapat membawa Kota Jalur maju dan dengan masyarakat lebih sejahtera, pembangunan yang merata serta mengedepankan adat istiadat. ***
