Teluk Kuantan (ANTARA) - Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby menyampaikan ucapan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Kuansing kepada seluruh masyarakat.
Pada Festival Pacu Jalur Tradisional (FPJ-T) Kuantan Singingi dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Kuansing, Jumat (10/10) pagi, di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Bupati Suhardiman Amby menyapa masyarakat dengan gembira.
Dalam sambutannya, Bupati berharap pelaksanaan pacu Jalur 2025 selama tiga hari berlangsung meriah, tertib, sportif dan penuh semangat kebersamaan.
“Pacu Jalur bukan hanya ajang lomba, tetapi simbol persatuan dan kekompakan masyarakat Kuansing," katanya.
Melalui kegiatan itu, semua pihak bersama - sama secara berkelanjutan melestarikan warisan budaya, sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai negeri beradat dan berbudaya.
Pembukaan festival pacu jalur, juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Ade Yudistira. Acara sangat meriah dan disaksikan ribuan masyarakat yang memadati kawasan Tepian Narosa, Kota Teluk Kuantan.
Sebelum prosesi pembukaan, kegiatan diawali dengan jalan santai kebersamaan pada pagi hari dan dilanjutkan dengan pelepasan hilir pertama oleh Bupati Kuantan Singingi usai Salat Jumat.
Momentum itu sekaligus menjadi tanda dimulainya Festival Pacu Jalur (FPJ) HUT ke-26 Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2025 dengan disaksikan ribuan masyarakat.
"Tahun 2025i, sebanyak 75 jalur tradisional ikut ambil bagian dalam perlombaan, terdiri dari jalur perwakilan seluruh kecamatan di Kuantan Singingi serta beberapa jalur tamu dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)," ujarnya.
Festival pacu jalur di Kuansing menjadi salah satu agenda budaya unggulan Provinsi Riau, yang selalu dinantikan masyarakat setiap tahunnya.
Bahkan, menjadi ajang olahraga tradisional, kegiatan juga diharapkan mampu mendorong potensi pariwisata budaya dan ekonomi kreatif daerah sehingga masyarakat lebih sejahtera.
“Melalui pacu jalur, kita ingin memperkenalkan Kuansing ke dunia luar — bukan hanya karena keindahan alamnya, tapi juga karena kekayaan budayanya yang tak ternilai,” tambah Bupati.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Forkopimda Kuansing, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD), camat, tokoh masyarakat serta ribuan penonton yang memadati area tepian Sungai Kuantan tempat pelaksanaan acara. ***
