Bengkalis (ANTARA) - Tim Molduk Jebol Master Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis terus berupaya memberikan pelayanan ke masyarakat dengan jemput bola ke desa secara masif dan terintegrasi.
"Dalam minggu ke tiga bulan Juni tim turun ke desa yang ada di Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Bathin Solapan. Sampai hari keempat sejak Senin 20 Juni 2022, telah diberikan pelayanan dokumen kependudukan kepada lebih 790 orang penduduk dan akan berlanjut terus sampai beberapa hari ke depan," ujar Kadisdukcapil Bengkalis Ismail, Jumat (24/6).
Selain itu, tim dari setiap Unit Pelayanan Teknis (UPT) juga secara berkesinambungan juga turun ke lapangan memberikan pelayanan serta terus melakukan sejumlah inovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mudah, cepat dan gratis.
"Insya Allah kita selalu berkomitmen dan konsisten dalam mendukung program Bupati Bengkalis, terutama bidang dukcapil merupakan program unggulan. Semoga dengan langkah yang kami lakukan ini dapat mewujudkan pelayanan publik yang semakin berkualitas Kabupaten Bengkalis di masa yang akan datang," kata Ismail.
Ismail mengungkapkan, jika masyarakat memerlukan layanan silahkan menghubungi Kepala Desa atau lurah setempat untuk dapat dilaporkan agar mendapatkan pelayanan, atau anggota keluarganya dapat menghubungi UPT Disdukcapil Kecamatan setempat.
"Pelayanan yang kita berikan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, warga masyarakat hanya tinggal menunggu saja di rumah, tim kita yang akan datang memberikan pelayanan," ujarnya.
Ke depan berbagai pelayanan yang memudahkan masyarakat akan terus ditingkatkan dan akan dilakukan pengembangan secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa).
Tim molduk Disdukcapil turun desa tingkatkan pelayanan ke masyarakat
Tim Molduk Jebol Master Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkalis terus berupaya memberikan pelayanan ke masyarakat dengan jemput bola ke desa. (ANTARA/Alfisnardo)
