Selatpanjang (ANTARA) - Personil Polsek Rangsang, Jumat kemarin, melakukan peninjauan lokasi rencana pembuatan sekat kanal di jalan poros Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir yang merupakan bantuan dari Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).
Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora mengatakan, pembuatan sekat kanal itu bertujuan untuk memenuhi persediaan air apabila terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Pembuatan sekat kanal ini bantuan dari BRGM untuk memenuhi ketersediaan air sebagai antisipasi bila terjadi karhutla. Kami tentunya berterima kasih atas bantuan dan perhatian pihak BRGM tersebut," katanya, Sabtu.
Untuk diketahui, sebelum meninjau lokasi pembuatan sekat kanal itu, anggota Polsek Rangsang Bripka Daniel User bersama Sekdes dan MPA setempat melakukan pengecekan peralatan siaga dan patroli karhutla di wilayah Desa Tanjung Kedabu.
Patroli dilakukan dengan menyisir Jalan Ladang Baru Dusun I dan dua titik sekat kanal di perbatasan Desa Tanjung Kedabu dengan Desa Telesung, Kecamatan Rangsang Pesisir.
"Dalam patroli karhutla personil kita bersama MPA di wilayah ini, tidak ditemukan adanya hot spot. Kepada masyarakat mereka memberikan imbauan tentang larangan membuka lahan dengan cara membakar atau memerun," pesan Iptu Simamora.
Kemudian Kapolsek Rangsang mengingatkan, apabila warga menemukan munculnya titik api di lokasi lahan milik pribadi atau milik orang lain agar segera melaporkan kepada Bahbinkamtibmas, Polsek Rangsang, atau TNI maupun instansi terkait.
"Bila terjadi karhutla, kita mengajak masyarakat setempat untuk melakukan pemadaman secara bersama-sama. Sehingga, kebakaran bisa cepat teratasi dan tidak terjadi secara meluas," ajaknya.
Antisipasi karhutla, Polsek Rangsang tinjau lokasi sekat kanal
Kapolsek Rangsang bersama pihak terkait meninjau pembuatan sekat kanal di Desa Tanjung Kedabu, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Jumat (3/6). (ANTARA/HO-Polsek Rangsang)
