Pekanbaru (ANTARA) - Upaya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru memaksimalkan administrasi kependudukan, melakukan jemput bola perekaman bagi warga yang berkebutuhan khusus atau disabilitas.
Kali ini tidak hanya menunggu tim perekaman jemput bola ke rumah-rumah warga disabilitas hingga sekolah khusus mereka untuk melakukan perekaman elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).
"Disdukcapil rutin mendatangi warga yang memang mengalami masalah dan sekolah yang miliki berkebutuhan khusus," kata Kepala Disdukcapil Pekanbaru Irma Novrita di Pekanbaru, Jumat.
Dikatakan Irma, sejauh ini proses perekaman e-KTP bagi warga berkebutuhan khusus tidak ada kendala, karena petugas pro aktif untuk melakukan perekaman. Petugas mendatangi rumah penyandang disabilitas guna perekaman.
"Bahkan e-KTP yang sudah selesai diantar langsung ke warga tersebut," katanya.
Ia mencontohkan perekaman data bagi penyandang disabilitas telah di lakukan pada 21 Mei lalu dan mampu menjaring warga baru.
"Seperti perekaman e- KTP di Kecamatan Limapuluh dan Kecamatan Binawidya," ungkap Irma.
Untuk memudahkan lanjut dia, program bagi penyandang disabilitas ini telah dibuat dalam sebuah aplikasi yang dinamakan Sipintar Peduli. Aplikasi ini ada Sistem Pelayanan untuk Melengkapi Identitas Orang Terlantar dan Perekaman Disabilitas untuk Lengkapi Identitas.
"Kami ingin semua warga Pekanbaru terdata dalam administrasi kependudukan," ucapnya.
Selain itu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga mengirim petugas ke sekolah-sekolah
"Kami telah melakukan perekaman e-KTP bagi pelajar SMA Negeri 16 di Jalan Pramuka, Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur," katanya.
Perekaman data pelajar SMA Negeri 16 ini menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Pendaftaran Perekaman KTP-el dan Perbaikan Data Pada Dokumen Kependudukan Bagi Siswa (Sinopis).