Kegiatan yang diprakarsai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru, Lembaga Perlindungan Anak Riau, dan LPA Pekanbaru Pekanbaru, itu juga membagikan kartu identitas anak, hasil kreatif anak berkebutuhan khusus, dan aneka penampilan lainnya.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Pekanbaru Irma Novrita mengatakan KTP elektronik maupun Kartu Identitas Anak merupakan hak setiap warga negara yang harus diberikan.
Khusus bagi anak berkebutuhan khusus akan diberikan kemudahan dalam melakukan perekaman data kartu identitas tersebut.
"Silahkan datang ke kantor, dan jika perlu petugas akan datang ke rumah anak berkebutuhan khusus tersebut," katanya.
Dalam pantauan, pelaksanaan perekaman data KTP elektronik atau KIA bagi anak berkebutuhan khusus tersebut, petugas harus didampingi tim dari LPA ataupun relawan mahasiswa.
Selain itu, acara itu juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi oleh anak berkebutuhan khusus, serta penampilan unik dari Abi.
Abi adalah anak berkebutuhan khusus yang mampu menebak dengan tepat nama hari dari tanggal lahir tamu undangan yang hadir, baik itu dari Kadis Dukcapil, Asisten III Kota Pekanbaru, pengelola Mal Pekanbaru dan tamu lainnya.
Semua tebakan Abi tepat meskipun nama hari sudah puluhan tahub silam.
Ketua LPA Provinsi Riau Kak Esther berharap anak berkebutuhan khusus selalu mendapatkan haknya ataupun perhatian lainnya dari pemerintah agar mereka tetap bisa hidup layaknya warga negara lainnya.
Demikian juga yang disampaikan Ketua LPA Kota Pekanbaru Kak Widi yang berharap para anak berkebutuhan khusus itu tetap semangat dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, seperti di bidang seni.
