72 rumah warga miskin Pekanbaru akan dibedah

id bedah ruamh, bedah rumah pekanbaru,dinas perkim pekanbaru

72 rumah warga miskin Pekanbaru akan dibedah

Arsip foto. Seorang ibu di Desa Onewila yang mendapat bantuan dana desa untuk merehabilitasi rumah dari RTLH menjadi RLH. (ANTARA/Azis Senong)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 72 rumah warga miskin di Kota Pekanbaru akan di bedah menjadi rumah layak huni (RLH) pada tahun 2022.

Program RLH ini merupakan sharing budget antara pemerintah pusat dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru.

"Untuk biaya bedah rumah sebanyak 72 unit tersebut dibutuhkan lebih kurang Rp4,3 miliar," kata Kepala Bidang Kawasan Pemukiman Kevin Okta Saputra di Pekanbaru, Sabtu.

Biaya bedah satu unit rumah sendiri senilai Rp60 juta, dengan rincian Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR menganggarkan per unit sebesar Rp20 juta, dan Rp40 juta lagi dianggarkan melalui APBD Kota Pekanbaru.

"Jadi dari biaya Rp60 juta per unit dananya dibagi dua, Rp 20 juta dari dana Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat, dan Rp40 juta dari APBD murni kita," ujarnya.

Untuk proses penentuan siapa yang berhak Dinas Perkim Kota Pekanbaru sudah mengirimkan Surat Keputusan berikut nama penerima bantuan ke Kementerian PUPR.

Penerima bantuan RLH berdasarkan SK dari pusat yang diusulkan oleh Dinas Perkim melalui Balai di Kementerian.

Dikatakannya, sejauh ini syarat -syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat dalam mendapatkan bantuan pembangunan RLH yakni, rumah tidak sesuai dengan persyaratan teknis bangunan, kondisi rumah rusak sedang, bermasalah dengan pencahayaan, dan dengan konstruksi sederhana. sementara atap, dinding dan lantai rumah dalam kondisi rusak, masalah sanitasi, dan lahan atau tanah milik sendiri.

Selain pembangunan RLH dengan sumber anggaran dari DAK, Dinas Perkim juga akan membangun 90 unit RLH, bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Riau.

Baca juga: 79 rumah warga suku adat terpencil di Riau dibedah

Baca juga: Polres Inhu bedah rumah warga