Kota Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau tahun 2022 membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas Pekanbaru Kampar berkapasitas 1.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di dua daerah itu.
"Anggaran pembangunan SPAM tersebut didanai APBD, APBN dan bantuan BUMD dan BUMN di kedua daerah terkait," kata Plt Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Aryadi, kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Target SPAM mengalirkan air bersih ke rumah-rumah warga akhir tahun 2022 kendati tahap pertama baru mampu melayani 40 persen sambungan rumah.
Pemprov Riau berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan Sumber Daya Air (SDA) yang di wilayah Provinsi Riau serta berusaha memenuhi ketersediaan sarana prasarana air bersih untuk kepentingan masyarakat.
"Air merupakan kebutuhan pokok dalam kehidupan makhluk hidup di bumi meskipun sebagian besar bumi merupakan perairan namun tersedianya air yang layak untuk dikonsumsi manusia semakin terbatas," katanya.
"Komitmen Pemprov Riau dan kabupaten kota ini salah satunya adalah sudah dimulainya pelaksanaan pembangunan sistem penyediaan air minum atau SPAM khususnya untuk pelayanan lintas kota Pekanbaru dan kabupaten Kampar," katanya.
Menurut catatan,SPAM lintas Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar akan melayani 624.000 jiwa (sekitar 102.000 Sambungan Rumah) di 5 kecamatan, yaitu Tampan, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Siak Hulu,dan Tambang dengan peningkatan cakupan layanan dari sebelumnya 0 persen di area pelayanan menjadi 55 persen di area terbuka hijau.
Sumber air baku yang akan digunakan di daerah tersebut berasal dari Sungai Kampar.
Pemrov Riau bangun SPAM Pekanbaru-Kampar kapasitas 1.000 liter/detik, penuhi kebutuhan air bersih warga
Plt Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Aryadi. (Foto:Antara/HO-Diskominfotik Riau).
