Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah KotaPekanbaru mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,4 miliar untuk jaminan sosial bagi pekerja rentan tahun 2022.
"Ini untuk menanggung jaminan sosial sekitar 20 ribu lebih pekerja dari sejumlah sektor yang rentan," katanya.
Anggaran ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Dalam hal ini Pemko bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan, ini merupakan implementasi dari Perwako nomor 135 tahun 2021 tentang Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Bagaimana kita di daerah memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya jaminan sosial bagi pekerja yang rentan," kata Walikota, Senin (31/1/2022).
Pemko memberikan jaminan sosial bagi pekerja hampir di seluruh sektor. Mulai dari sektor pertanian, Pedagang UMKM, Pendidikan, Keagamaan dan sejumlah sektor lainnya.
"Dana ini diperuntukkan bagi pekerja yang mendapat jaminan sosial ini sebagai preminya," kata Firdaus.
Ia mengatakan, apa yang telah diprogram
Pemko telah diimplementasikan walau bertahap dan akan terus bertambah.
"Keikutsertaan dibayarkan langsung oleh Pemko Pekanbaru, walaupun jumlahnya relatif dan ini disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Ke depan ini akan kita tingkatkan," jelasnya.
Rencananya, pekerja di sektor pelayan seperti Ketua RT dan RW juga akan mendapatkan jaminan sosial ini. Namun, kembali kepada kemampuan keuangan daerah.
"Ke depan akan lebih banyak warga yang ikut program jaminan sosial, karena Pekanbaru kota yang berkembang dari kota metropolitan ke kota megapolitan," katanya.
Sementara itu Direktur Kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Jainudin menyambut baik implementasi Perwako 135 tentang penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaàn. Sudah sepatutnya negara hadir untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial kepada masyarakatnya.
"Semoga ini akan menjadi warisan yang baikpemerintah Kota Pekanbaru yang Walikotanya memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja rentan," ungkap Jainudin.
Data Pemko mencatat pekerja rentan yang mendapatkan perlindungan tersebut meliputi, 2854 Petani, 901 Pedagang, guru honorer 2114, 96 pekerja sosial, 150 Tagana, 5600 penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKU), 116 buruh bongkar muat, 107 petugas keagamaan dan Pemerintah Kota juga telah menganggarkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi THL dan Ketua RT/RW se-Kota Pekanbaru serta pejabat Negara dan Pejabat Daerah non Pegawai Negeri sipil.
Berita Lainnya
Baznas Riau bantu seragam 2.466 siswa SMA negeri se-Riau
21 November 2024 21:41 WIB
Polda Riau ungkap 171 kasus narkoba dalam sebulan
21 November 2024 11:23 WIB
Kerap cekcok lantaran cemburu, suami di Pekanbaru tega bunuh istri
20 November 2024 22:27 WIB
Polisi amankan narkoba serta senjata api dari pria di Pekanbaru
19 November 2024 15:15 WIB
Pasutri di Pekanbaru nekat edarkan narkoba
19 November 2024 14:35 WIB
Remaja yang tenggelam di Sungai Sail ditemukan meninggal dunia
18 November 2024 21:24 WIB
Polisi tangkap 4 orang terlibat bentrok di Pekanbaru
18 November 2024 17:42 WIB
Remaja di Pekanbaru tenggelam di Sungai Sail saat berenang dengan teman
18 November 2024 15:14 WIB