Ada 1.130 kaum disabilitas di Pekanbaru butuh perhatian saat pandemi
Pekanbaru (ANTARA) - Di masa pandemi COVID-19 ini kaum disabilitas atau berkebutuhan khusus tidak terlepas dari terpaan krisis. Karena itu, Dinas Sosial Kota Pekanbaru terus berupaya memberikan bantuan agar mereka tetap bisa bertahan.
Bentuk bantuan ini beragam bisa modal kerja, alat bantu, dan alat penunjang agar kelompok minoritas ini tetap bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Setiap tahun selalu ada bantuan yang disalurkan kepada kaum disabilitas, misalkan dari Kementerian Sosial yang baru saja disalurkan berupa kendaraan roda tiga sebagai penunjang dalam menjalankan usaha bagi yang bersangkutan," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus di Pekanbaru, Kamis.
Dikatakan dia, Kota Pekanbaru akan berupaya mensejahterakan penyandang disabilitas yang kini jumlahnya mencapai 1.130 dari berbagai kelompok.
Upaya yang dilakukan mencari ataupun menyalurkan bantuan, baik bantuan yang didapat dari pemerintah pusat, provinsi ataupun bantuan dari pemerintah kota.
Bantuan diberikan bergulir karena jumlahnya terbatas, sesuai kemampuan pemerintah tiap tahun.
"Harapan kita mudah-mudahan di masa akan datang, bantuan seperti ini dapat ditingkatkan volumenya. Karena penyandang disibilitas yang perlu kita tumbuh kembangkan usahanya di kota Pekanbaru ini cukup banyak," kata Idrus.
Berdasarkan data Dinsos, saat ini ada 1.130 penyandang disabilitas di Pekanbaru mereka tersebar di 12 kecamatan.
Dia merinci, Kecamatan Bukit Raya ada 102 penyandang disabilitas, Lima Puluh 64 orang, Marpoyan Damai 135 orang, Payung Sekaki 41 orang, Pekanbaru Kota 70 orang, Rumbai 52 orang, Rumbai Pesisir 156 orang, Sail 41 orang, Senapelan 79 orang, Sukajadi 67 orang, Tampan 135 orang, Tenayan Raya 188 orang penyandang disabilitas.
Bentuk bantuan ini beragam bisa modal kerja, alat bantu, dan alat penunjang agar kelompok minoritas ini tetap bisa berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Setiap tahun selalu ada bantuan yang disalurkan kepada kaum disabilitas, misalkan dari Kementerian Sosial yang baru saja disalurkan berupa kendaraan roda tiga sebagai penunjang dalam menjalankan usaha bagi yang bersangkutan," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus di Pekanbaru, Kamis.
Dikatakan dia, Kota Pekanbaru akan berupaya mensejahterakan penyandang disabilitas yang kini jumlahnya mencapai 1.130 dari berbagai kelompok.
Upaya yang dilakukan mencari ataupun menyalurkan bantuan, baik bantuan yang didapat dari pemerintah pusat, provinsi ataupun bantuan dari pemerintah kota.
Bantuan diberikan bergulir karena jumlahnya terbatas, sesuai kemampuan pemerintah tiap tahun.
"Harapan kita mudah-mudahan di masa akan datang, bantuan seperti ini dapat ditingkatkan volumenya. Karena penyandang disibilitas yang perlu kita tumbuh kembangkan usahanya di kota Pekanbaru ini cukup banyak," kata Idrus.
Berdasarkan data Dinsos, saat ini ada 1.130 penyandang disabilitas di Pekanbaru mereka tersebar di 12 kecamatan.
Dia merinci, Kecamatan Bukit Raya ada 102 penyandang disabilitas, Lima Puluh 64 orang, Marpoyan Damai 135 orang, Payung Sekaki 41 orang, Pekanbaru Kota 70 orang, Rumbai 52 orang, Rumbai Pesisir 156 orang, Sail 41 orang, Senapelan 79 orang, Sukajadi 67 orang, Tampan 135 orang, Tenayan Raya 188 orang penyandang disabilitas.