Bengkalis, (Antarariau.com) - PT PLN Rayon Bengkalis, Provinsi Riau mengalami defisit listrik sebesar 900 KW setelah terjadi gangguan pada salah satu pembangkit yang berdampak pada pemadaman bergilir.
"Kita tidak punya alternatif selain melakukan pemadaman terutama pada saat beban puncak. Mudah-mudahan saja kerusakan bisa cepat diatasi," kata Manager PT PLN Rayon Bengkalis, Muchsis di Bengkalis, Jumat.
PLN Bengkalis menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh pelanggan di daerah itu terkait gangguan listrik tersebut.
Kerusakan pada salah satu mesin pembangkit mengharuskan PLN melakukan pemadaman bergilir kepada pelanggan dengan giliran padam satu kali dalam 10 hari.
"Mohon maaf apabila terjadi pemadaman di luar jadwal karena salah satu mesin sewa kami kapasitas satu MW mengalami gangguan. Saat ini kami memiliki ketersediaan daya sebesar 14,8 MW untuk Bengkalis. Karena rusaknya salah satu mesin, sekarang menjadi 13,8 MW," ujarnya.
Selain itu, menurut Muchsis, faktor cuaca dan kondisi alam juga menyebabkan adanya gangguan listrik atau terjadinya pemadaman tidak terencana.
Muchsis meminta kepada seluruh pelanggan agar meminimalkan terjadinya kemungkinan gangguan, antara lain dengan melakukan pemangkasan atau penebangan pohon yang berada di sekitar jaringan distribusi listrik.
Mengenai tingginya tunggakan pelanggan yang mendekati Rp1,7 miliar, ia menegaskan terpaksa melakukan tindakan pemutusan atau pembongkaran Kwh kepada pelanggan yang menunggak pembayaran tagihan listrik.
"Kami harapkan agar pelanggan menyadari kewajibannya membayar tagihan listrik tepat waktu untuk membantu keberlanjutan operasional PLN," ujarnya. (Deri)
PLN Bengkalis Alami Defisit Listrik 900 KW
