Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar menyebutkan realisasi APBD 2021 untuk kegiatan fisik mencapai 92,67 persen dengan serapan anggaran tercatat 90,31 persen dari total dana Rp9,7 triliun.
"Dengan demikian maka masih ada sisa kas daerah sebesar Rp843 miliar, di mana dari Rp843 miliar itu terdapat dana sebesar Rp200 miliar berasal dari pemasukan dana dari Kementerian Keuangan," kata diamerilis "Refleksi Pembangunan Provinsi Riau Tahun 2021 dan Rencana Kerja 2022" di Gedung Daerah Riau di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan dana transfer Rp200 miliar itu merupakan kurang salur Dana Bagi Hasil (DBH) pada 2020.
Ia mengatakan masih ada dana kurang salur Riau Rp200 miliar. Oleh karena itu, dana kas Pemrov Riau sampai Rp843 miliar.
"Tapi sebetulnya lebih kurang sekitar Rp600 miliar," katanya.
Selain itu, Syamsuar juga merinci progres pendapatan Pemprov Riau pada 2021 yang hampir mencapai 100 persen atau 97,13 persen yakni Rp8,9 triliun.
Berita Lainnya
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB
Road show bus KPK jelajah Pekanbaru
09 September 2023 9:27 WIB
Realisasi peremajaan sawit rakyat di Riau capai 4.150 hektare
07 September 2023 6:59 WIB