Pemain PSPS Tuntut Pembayaran Gaji

id pemain psps, tuntut pembayaran gaji

Pekanbaru, (antarariau.com) - Pemain PSPS Kampar, Riau, menuntut manajemen yang baru agar segera membayarkan gaji mereka padahal sudah beberapa kali bertanding pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.

"Kami menuntut agar hak pemain diberikan agar bisa konsentrasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya," ujar pemain PSPS Kampar Ambrizal dihubungi dari Pekanbaru, Sabtu.

Dia mengatakan bahwa hanya mendapatkan uang panjar sebesar 15 persen dari nilai kontrak, namun belum mendapatkan gaji.

Pernyataan tersebut terkait manajamen PSPS mengalami kendala dana dan terancam batal mengiktuti ISL 2013. Akhirnya Bupati Kampar, Jefry Noer mampu menyelamatkan tim dengan mengucurkan dana awal sekitar Rp900 juta.

Namun markas PSPS yang semula di Stadion Kaharudin Nasution di Rumbai, akhirnya pindah ke Stadion Tuanku Tambusai di Bangkinang, Kampar, sekitar 60 km arah Barat Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.

Ketika pemain PSPS meminta gaji kepada manajemen baru, maka Bupati Jefry memberikan jawaban supaya harus menunjukan prestasi lebih utama dengan catatan harus menang bertanding di kandang sendiri.

Saat ini, PSPS Kampar berada pada peringkat 13 sementara dari 18 tim yang berlaga pada ISL 2013 dengan perolehan 13 poin, 11 kali bertanding, tiga kali memang dan masing-masng empat kali tumbang dan imbang.

Sedangkan PSPS juga memiliki pemain asing seperti Jaques Joel Tsimi, Rohit Chan, Lee So Hyung, Makan Kanote dan Ndiaye Pape Latyr.