Enam ruko tekstil di Pekanbaru ludes terbakar jelang pergantian tahun

Pekanbaru (ANTARA) - Kebakaran melanda sederet ruko tekstil bertingkat di Jalan Gambir, Kelurahan Sukaramai, Kota Pekanbaru, pada Jumat malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Salah satu saksi mata mengatakan tiba-tiba api sudah membesar dan dan menimbulkan kehebohan di antara warga sekitar.

"Sekitar selepas Isya terlihat api yang sudah cukup besar. Warga sekitar langsung berteriak dan sempat membantu menyelamatkan beberapa barang dari toko yang belum terbakar," sebutnya.

Kasi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru Fahriansyah mengatakan timnya menerima laporan sekitar pukul 19.30 dari seorang warga dan segera menuju lokasi.

Baca juga: Rumah di Pekanbaru ludes terbakar, penghuni sempat terobos masuk

"Kami menerima laporan bukan melalui telepon, melainkan dari warga yang langsung menyebutkan ke pos terdekat yaitu di Jalan Sepakat," ucap Fahriansyah di lokasi kejadian.

Ia menyebutkan timnya tiba tujuh menit setelah pelaporan dengan awalnya menurunkan tiga armada mobil damkar. Namun melihat api sudah begitu besar dan sulit dipadamkan, ia meminta bantuan armada dari pos lain.

"Api sudah begitu besar saat kami tiba mengingat yang terbakar ini mayoritas berisikan tekstil. Kemudian kami meminta bantuan armada pos lain, jadi totalnya kami menurunkan delapan armada dengan 35 personil," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran di Polresta Pekanbaru diduga karena korsleting

Afriansyah menjelaskan salah satu kendala dalam pemadaman ialah barang di dalam ruko berupa tekstil yang merupakan barang mudah terbakar.

"Kami juga sempat kehabisan air karena hanya memiliki satu sumber air. Kemudian kami beralih untuk mengambil air di Sungai Siak dan cukup memakan waktu juga," ujarnya.

Hingga saat ini penyebab kebakaran belum diketahui, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Total kerugian juga belum dapat dipastikan.

"Penyebab kebakaran belum bisa kita pastikan yang jelas ada pihak yang lebih berwenang untuk meneliti penyebab kebakaran ini," tukasnya.

Berdasarkan pantauan, selang tiga jam sejak kebakaran terjadi api masih berusaha dipadamkan.

Baca juga: Empat tewas saat kebakaran di Kubang Jaya Kampar, korban ditemukan berpelukan