Pengakuan ZU berubah, Suami : Istri saya pasti telah diancam

id Zu, pemerkosaan ZU, rohul

Pengakuan ZU berubah, Suami : Istri saya pasti telah diancam

ZU berjilbab didampingi suaminya di sebelah kanannya. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - S, suami ZU korban dugaan pemerkosaan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), terkejut ketika istrinya mengaku tak pernah diperkosa oleh keempat orang pelaku.

Dia menduga ZU telah diancam sehingga membuat pengakuan yang berbeda dengan apa yang sebelumnya dilaporkannya kepada aparat.

"Saya sakit hati tiba-tiba dia bilang begitu. Anak saya sudah meninggal, saya mau tau kronologi anak saya meninggal itu kenapa? Saya mau tau kejelasannya," sebutnya di Pekanbaru, Selasa.

S mengaku telah memperjuangkan segala hal untuk hak istri dan anaknya hingga ia hendak bertindak sendiri dan ingin membunuh para pelaku terduga pemerkosa ZU.

"Akhirnya saya serahkan semuanya ke polisi, sampai saya rela makam anak saya dibongkar. Saya ikhlaskan. Tapi hasil kesimpulan dari perjuangan saya ternyata seperti ini, jelas hati saya sakit," ujarnya.

S menduga istrinya menceritakan berbeda dengan apa yang telah dilaporkan disebabkan telah diancam oleh salah satu pelaku.

"Istri saya pasti sudah diancam oleh A. Saya tak punya uang, saya jual semua yang saya punya untuk memperjuangkan hak istri dan anak saya. Tiba-tiba istri saya mengaku seperti itu sakit rasanya. Saya malu," keluhnya.

Namun S tak membantah terkait kekerasan fisik terhadapistrinya. "Saya main tangan ada sebabnya. Kalau saya marahi dengan kasih sayang, dia tak paham juga, terus terang kemudian saya pukul," tutupnya.

Berdasarkan pantauan, ZU dan S sempat saling beradu mulut setelah melakukan pengakuan. Mereka saling menyalahkan atas apa yang telah terjadi.

Baca juga: Pengakuan pemerkosaan ibu muda di Rohul ternyata hanya rekayasa