Pekanbaru, (antarariau.com) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Gubernur Riau, di Pekanbaru, Senin, mengakibatkan kehebohan untuk media massa.
Puluhan jurnalis terlihat berkerumun di lantai tujuh yang menjadi ruang kerja Gubernur Riau Rusli Zainal. Selain itu, kerumunan wartawan juga terjadi di lantai satu yang menjadi ruang kerja lama gubernur dan ruang kerja Sekretaris Daerah Riau, Wan Syamsir Yus.
Wartawan dari media cetak, elektronik hingga fotografer terlihat siap siaga menunggu. Padahal proses penggeledahan berlangsung tertutup.
Berdasarkan pantauan Antara, para penyidik tiba di kantor gubernur sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka langsung menuju lantai tujuh gedung baru, yang akrab disebut "Menara Lancang Kuning".
Lantai tersebut terdapat ruang kerja Gubernur Riau dan Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau.
Ruang kerja gubernur tepat di sisi kiri dari pintu lift. Para penyidik datang membawa tas ransel dan rompi berlogo KPK, yang menjadi ciri khas lembaga antirasuah itu.
Penyidik KPK dibagi dua kelompok. Sebanyak enam orang personel polisi terlihat mendampingi para penyidik untuk pengamanan. Polisi mengunci pintu kaca gerbang utama biro tata pemerintahan dari dalam.
Kedatangan penyidik KPK kuat dugaan terkait status Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjadi tersangka kasus suap PON XVIII Riau, dan korupsi kehutanan.
Jurnalis Berkerumun Liput Penggeledahan Kantor Gubernur Riau
