Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau, Syamsuar, mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, karena hingga Oktober 2020 sudah lebih dari 100 ASN terkonfirmasi positif COVID-19.
Guberenur Syamsuar dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Rabu, mengatakan penularan banyak terjadi pada klaster-klaster perkantoran. Bahkan, seorang pegawai Pemprov Riau ada yang telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang mematikan itu.
"Sekarang kita sudah mulai klaster kantor, pegawai kita ada 100 lebih sekarang yang positif COVID-19. Di antaranya ada yang berpulang ke Rahmatullah. Semoga almarhum diberikan tempat sebaiknya oleh Allah SWT, keluarganya diberikan kekuatan iman dan kesabaran dalam menghadapi cobaan yang sekarang melanda,” ucapnya.
Karena itu Gubernur memerintahkan ASN di lingkungan Pemprov Riau untuk mewaspadai penyebaran COVID-19 di klaster perkantoran pemerintahan. Daerah yang kategori zona merah seperti di Kota Pekanbaru, lanjutnya, sebanyak 75 persen pegawai harus bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Baca juga: Tren kasus COVID-19 di Pekanbaru mulai menurun
Selain itu juga menyampaikan agar seluruh jajarannya mewaspadai potensi penularan COVID-19 dari orang tanpa gejala atau OTG. Penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan, yang paling utama adalah menggunakan masker.
Menurut dia, menggunakan masker harus jadi kebiasaan di masa adaptasi kebiasaan baru ini karena pandemi COVID-19 belum pasti kapan akan berakhir hingga ditemukan vaksin yang mujarab.
"Saya berharap, kita harus perhatikan protokol kesehatan, kita belum tahu ini akhirnya kapan. Makai masker harus jadi kebiasaan agar kita bisa terus memelihara kesehatan tubuh, kita sehat, keluarga kita sehat, teman-teman kita sehat,” ujarnya.
Baca juga: Insentif penggali makam pasien COVID-19 Pekanbaru tertunda regulasi
Ia menambahkan setiap kantor harus menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, maupun hand sanitizer. Setiap pegawai juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan di luar kantor, dengan menghindari kerumunan dan menjaga kesehatan dengan asupan makanan bergizi.
“Terutama ini klaster kantor. Kita tidak bisa anggap remeh, karena banyak sekarang orang tanpa gejala, ini yang susah kita, teman kita, sahabat kita, tahu-tahu dia positif tapi kita tak tahu," demikian Syamsuar.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, hingga Rabu siang jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 8.831orang. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh mencapai 5.424orang dan yang meninggal dunia 196 orang.
Baca juga: Usaha perikanan di Kepri terpukul akibat pandemi COVID-19, harga ikan anjlok
Baca juga: Hotel pun ikut andil tangani wabah pandemi COVID-19
Berita Lainnya
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
Gubernur BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
16 April 2024 16:06 WIB
Penjabat Gubernur Riau sholat Idul Fitri di Masjid Raya Annur
10 April 2024 18:27 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta aktifkan posyandu cegah anak stunting
02 April 2024 20:38 WIB
Pj Gubernur Riau tinjau jembatan duplikat Sungai Masjid Kota Dumai
25 March 2024 13:03 WIB
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB