Jakarta (ANTARA) - Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi diri dan orang-orang sekitar dari COVID-19, akan tetapi masih banyak masyarakat yang belum melakukannya lantaran takut pada jarum suntik.
Dikutip dari siaran resmi Good Doctor, Rabu, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia jumlah penduduk Indonesia yang mendapat vaksin dosis 1 baru mencapai 48,6 persen dan 28,04 persen untuk vaksin dosis 2.
Baca juga: Kejar 70 persen, Pemkab Siak target 3.000 vaksinasi per hari
Persentase itu belum mencapai persentase yang diperlukan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Dalam situs Infeksi Emerging Kemenkes RI dinyatakan bahwa bergantung pada seberapa menular suatu infeksi, biasanya 70 persen hingga 90 persen populasi membutuhkan kekebalan untuk mencapai kekebalan kelompok.
Saat ini, pilihan vaksin pun semakin beragam karena sudah banyak yang mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sentra vaksinasi massal juga sudah banyak didirikan untuk mengakomodasi masyarakat.
Baca juga: Sumbangsih vaksinasi gotong-royong PHR percepat kekebalan kelompok
Akan tetapi banyak masyarakat yang masih enggan untuk divaksinasi lantaran takut terhadap jarum suntik atau trypanophobia dan efek samping yang ditimbulkan.
Lima hal yang harus diingat sebelum melakukan vaksinasi adalah mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk kondisi tubuh sebelum dan sesudah vaksin, persiapkam mental, bicarakan kekhawatiran kepada orang yang terpercaya, alihkan perhatian saat disuntik dan ingat manfaat besar vaksin.
Baca juga: Jelang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 anak usia 6-11 tahun di Indonesia
Berdasarkan rekomendasi UNICEF, setelah mendapat vaksin, pasien harus menjaga hidrasi tubuh, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, menerapkan protokol kesehatan, tidur minimal 7-8 jam, pantau kesehatan dengan dokter dan persiapkan untuk dosis kedua.
Sekalipun sudah divaksinasi dua dosis, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan karena tidak ada vaksin yang memiliki tingkat keberhasilan 100 persen.
Baca juga: Pekanbaru belum lakukan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, ini alasannya
Seseorang yang sudah divaksin, masih mungkin tertular COVID-19, namun infeksinya akan jauh lebih ringan apabila sudah divaksin.
Setelah melakukan vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua, pasien akan memperoleh sertifikat vaksin. Sertifikat ini sangat penting karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan ataupun akses ke fasilitas publik, seperti mal.
Baca juga: Datangi Kemenkes, Siak minta tambah vaksin 100 ribu dosis
Berita Lainnya
Madonna akan sesuaikan jadwal tur konser usai jalani proses pemulihan
11 July 2023 10:43 WIB
Selebritas Nagita Slavina berbagi resep hidangan di "Dapur Sosialita"
16 April 2021 9:32 WIB
Mulai 1 Juli, Lion Air layani 26 penerbangan di Bandara Kertajati, Jabar
24 June 2019 14:06 WIB
Polisi ini gugur saat pengamanan pemilu
21 April 2019 7:51 WIB
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB