Sumbangsih vaksinasi gotong-royong PHR percepat kekebalan kelompok

id Vaksin gotong royong,Phr, vaksin bengkalis

Sumbangsih vaksinasi gotong-royong PHR percepat kekebalan kelompok

PHR donasi 5.000 dosis vaksin COVID-19 bagi warga Duri, Pekanbaru, Sabtu (13/11/2021).ANTARA/HO-phr. (Humas)

Pekanbaru (ANTARA) - Percepatan vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu hal yang diharapkan, guna mampu menekan ketertularan dari virus COVID-19. Capaian itu tentu tidak mudah digapai tanpa keterlibatan elemen masyarakat.

Di tengah keterbatasan anggaran, waktu dan tempat, peran serta perusahaan salah satu hal yang dibutuhkan oleh pemerintah guna mencapai target vaksinasi 70 persen dari total penduduk Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Riau.

Untuk mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah dalam mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) itulah, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja Rokan mencoba memberikan dukungan dengan menyumbangkan 5.000 dosis vaksin COVID-19.

Sumbangan ini dilakukan dalam bentuk Vaksinasi Gotong Royong (VGR) bagi masyarakat Duri Kabupaten Bengkalis.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada PHR yang telah memberikan vaksin untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. Untuk mencapai "herd immunity" 70 persen, jangankan diberi, membeli pun kita mau asal masyarakat kita bisa tervaksinasi secara keseluruhan," kata Bupati Bengkalis Kasmarni di Pekanbaru, Sabtu.

Manajemen PHR yang diwakili oleh Rudi Arief Manager Corporate Affairs Asset North menyerahkan secara simbolis 5.000 dosis vaksin kepada Bupati Bengkalis Kasmarni di Kantor Camat Mandau. Hadir pada acara ini Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Camat Mandau Riki Rihardi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ersan Saputra dan Direktur RSUD Mandau dr Chairiah.

Bupati juga menyampaikan, tidak hanya PHR, diharapkan semua perusahaan dapat melakukan hal yang sama.

"Kami akan membuat vaksin center di Mall Mandau City sehingga masyarakat dapat setiap hari datang ke sana untuk mendapatkan vaksin," kata Kasmani.

Sementara itu Manajemen PHR yang diwakili oleh Rudi Arief Manager Corporate Affairs Asset North mengingatkan, masih terdapat sebagian anggota masyarakat yang belum mendapatkan akses vaksin, maka PHR berinisiatif mendonasikan vaksin untuk masyarakat di Duri dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dalam pelaksanaan vaksinasi.

Ia meminta masyarakat tetap disiplin pada protokol kesehatan, menerapkan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencegah mobilitas interaksi.

"Besar harapan kami agar masyarakat Duri melakukan tindakan preventif dengan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mengurangi risiko terjangkit COVID-19 yang dapat mengancam keselamatan jiwa," kata Rudi.

Baru 47,2 persen

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengungkapkan, hingga saat ini capaian vaksinasi di Riau sudah mencapai 47,2 persen.

Karena itu perlu kerjasama semua pihak agar capaian vaksinasi di Riau bisa mencapai target.

"Saat ini seluruh provinsi di Indonesia sedang terus mengejar capaian vaksinasi. Ini semua untuk mencapai herd imunity agar pandemi Covid-19 segera berakhir," kata Syamsuar.

Dari target sasaran vaksin sebanyak 4,4 juta jiwa, saat ini yang sudah divaksin baru sebanyak 2,1 juta jiwa.

Masih tersisa sekitar 2,3 juta jiwa lagi warga Riau yang belum tersentuh vaksin.

Sedangkan untun rincian per kabupaten kota di Riau, Kota Pekanbaru masih menduduki peringkat teratas dalam capaian vaksinasinya. ‎

Yakni 84,8 persen. Kemudian disusul Kota Dumai 70,2 perse, Meranti 46,9 persen.

Kemudian Bengkalis 45,3 persen, Siak 43,2 persen, Indragiri Hulu 42,9 persen, Kuansing 42,1 persen, Kampar 40,6 persen, Pelalawan 37,5 persen, Rokan Hilir 34 persen, Indragiri Hilir 31,5 persen dan paling rendah adalah kabuaten Rokan Hulu yang baru mencapai 30,5 persen.