Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sedang mempertimbangkan mekanisme daftar tunggu bagi peserta vaksinasi Gotong Royong menyusul pasokan vaksin di Indonesia yang masih terbatas jumlahnya.
"Rencananya dibuka waiting list, tapi sementara ini masih sedang dalam proses evaluasi kita bersama Bio Farma," kata Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja Kamdani dalam Dialog Produktif Rabu Utama Pagi bertajuk "Siap Siaga Indonesia dengan Vaksin Gotong Royong" yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ketua MPR RI ajak swasta dukung target herd immunity dan pemulihan ekonomi nasional
Shinta mengatakan pertimbangan daftar tunggu bagi perusahaan untuk ikut serta dalam vaksinasi Gotong Royong dikarenakan jumlah permintaan tinggi sementara pasokan vaksin yang disediakan pemerintah relatif sedikit.
Hingga saat ini tidak kurang dari 28 ribu perusahaan dengan jumlah peserta 10,5 juta pegawai telah mendaftar program vaksinasi Gotong Royong di Kadin.
Namun, pada alokasi vaksin tahap pertama, kata Shinta, hanya berjumlah 500 ribu dosis jenis Sinopharm. "Jumlah itu juga harus dibagi lagi sama pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), jadi perusahaan swasta hanya dapat 300 ribuan dosis," katanya.
Shinta mengatakan skala prioritas alokasi pertama sesuai arahan pemerintah akan diberikan kepada peserta dari sektor usaha manufaktur di Jabotabek.
"Tapi, jumlah vaksinnya tidak bisa sesuai permintaan perusahaan. Perusahaan alokasinya dilakukan secara bertahap, sebab pasokan tidak mudah," ujarnya.
Shinta menambahkan vaksinasi Gotong Royong bersifat terbuka untuk semua jenis perusahaan, seperti Perusahaan Modal Asing (PMA), perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Tapi ini tidak mandatory, jadi semua masyarakat Indonesia bisa dapat vaksin gratis dari pemerintah. Kalau ada perusahaan yang sangat terdampak karena COVID-19 dan tidak bisa ikut vaksinasi Gotong Royong, silakan saja ikut program vaksinasi yang gratis," katanya.
Baca juga: Ini perusahaan pertama laksanakan vaksinasi gotong royong di Riau
Baca juga: Erick Thohir sebut UMKM bisa ikut vaksin gratis melalui vaksin Gotong Royong
Pewarta: Andi Firdaus
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB