Pelalawan (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meninjau pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong kepada para pekerja di PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) grup Asia Pacific Resources International Limited (APRIL).
Pemberian vaksin tersebut berlangsung di Sekolah Mutiara Harapan, Riau Kompleks, Pangkalan Kerinci, Jumat (4/6).
Untuk di Provinsi Riau, PT RAPP menjadi pelaku usaha yang pertama kali melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong di sektor industri kehutanan dan perkebunan. Kontribusi dunia usaha melalui skema Gotong Royong ini sangat dibutuhkan untuk memperluas cakupan pemberian vaksin di Indonesia.
"Saya berkesempatan melihat jalannya Vaksinasi Gotong Royong yang pertama kali di sektor industri kehutanan dan perkebunan di Riau, semua berjalan dengan lancar dan tidak ada satu masalah apapun, semoga vaksinasi ini bisa memberikan herd immunity(kekebalan massal) bagi masyarakat. Seperti yang dilakukan RAPP selaku perusahaan perdana di Riau sudah membeli vaksin ini untuk diberikan kepada seluruh karyawan dan keluarganya," ujar Bamsoet, sapaan akrabnya.
Bamsoet mengajak pihak swasta turut menyukseskan program vaksinasi Gotong Royong untuk mencapai target kekebalan massal di Indonesia. Jika kekebalan massal telah terwujud maka akan memicu pemulihan ekonomi secara nasional.
Turut hadir Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Pelalawan Zukri Misran, Wakil Bupati Pelalawan Nasaruddin, Ketua DPRD Pelalawan Baharuddin serta unsur Forkompinda lainnya yang didampingi Presiden Direktur RGE Indonesia, Irsan Syarief, Pre siden Direktur RAPP Sihol Aritonang, Chief Operations Officer (COO) Eduward Ginting, Direktur Operational Support Mhd Ali Shabri dan Direktur Mulia Nauli.
Usai meninjau vaksinasi Gotong Royong, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga melihat operasional perusahaan RAPP serta program kemitraan yang dijalankan bersama masyarakat. Bamsoet juga mendorong swasta untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
"Saya berkeliling melihat proses pembuatan kertas PaperOne di RAPP, karyawannya sangat banyak dan saya harap ini dapat menyerap banyak lapangan kerja, menggerakkan perekonomian lokal dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah," ujar Bamsoet.
Terkait program kemitraan RAPP dengan masyarakat, Bamsoet menilai langkah tersebut telah menciptakan sejumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dapat bertahan di masa pandemi COVID-19.
"Dari program tersebut lahir CV Mitra Riau Andalan dengan produk sabun berbahan alami, lalu juga ada Rumah Madu Andalan yang memfasilitasi petani madu dengan produk Madu Foresbi, serta Rumah Batik Andalan dengan produk unggulannya Batik Bono serta masih banyak lagi usaha lokal yang tumbuh dan berkembang," imbuhnya.
Bamsoet menjelaskan, pemberdayaan UMKM tersebut sejalan dengan tujuan SDGs 2030 (Sustainable Development Goals) guna mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kita apresiasi komitmen APRIL 2030 dalam menjawab tantangan SDGs 2030 ke depan. Hal ini selaras dengan program pemerintah yang telah menggagas pendekatan green economy berbasis energi terbarukan untuk pemulihan ekonomi nasional," jelas Bamsoet.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja dapat diikuti oleh perusahaan lain di Provinsi Riau.
"Vaksinasi Gotong Royong di RAPP ini adalah yang pertama kali di Riau, semoga segera disusul perusahaan lain dan kita berharap vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh massal atau herd immunity dan segera dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata Gubri.
Presiden Direktur RAPP, Sihol Aritonang mengatakan pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong merupakan hasil kerjasama grup APRIL dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam menyukseskan Program Vaksinasi Nasional sebagai agenda prioritas pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.
"Vaksinasi ini sebagai wujud nyata kontribusi grup APRIL dalam mendukung upaya pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional khususnya di sektor Hutan Tanaman Industri. Terlebih perusahaan selalu menempatkan kesehatan dan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama. Vaksin ini memberikan perlindungan bagi karyawan kami untuk tetap bekerja di era new normal ini," ujar Sihol.
Terkait APRIL 2030, ditambahkan Sihol, perusahaan berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pembangunan nasional yang ramah lingkungan serta melibatkan kemitraan dengan masyarakat.
"APRIL2030 berisikan aksi nyata menjawab masalah iklim, lingkungan dan masyarakat di antaranya dengan menekankan iklim positif, lanskap yang berkembang, kemajuan inklusif dan pertumbuhan berkelanjutan. Perusahaan melakukan aksi nyata dengan memperkuat pemanfaatan energi terbarukan ramah lingkungan," ujar Sihol.
Secara total, sebanyak 43.474 dosis vaksin COVID-19 telah dialokasikan oleh grup Raja Garuda Emas (RGE) yang membawahi sejumlah unit usahanya di Indonesia. Vaksin jenis Sinopharm tersebut akan diberikan kepada karyawan RGE di seluruh Indonesia secara bertahap. Untuk tahap awal, sebanyak 6.000 dosis akan diberikan dan mulai didistribusikan pada akhir Mei ini.
Berita Lainnya
Cegah karhutla, RAPP tingkatkan kemampuan 52 Ranger 5 kabupaten di Riau
17 December 2024 11:59 WIB
Sinergi DJP dan DJKN, edukasi lelang sukarela optimalkan penerimaan negara
10 December 2024 10:14 WIB
Karyawan RAPP dan APR berserta masyarakat peringati RGE Founder's Day 2024
09 December 2024 16:36 WIB
RAPP raih 4 penghargaan dalam wujudkan K3 dan "Zero HIV/AIDS" dari Pemprov Riau
21 November 2024 19:36 WIB
RAPP wujudkan harapan ratusan warga Kampung Rantau Panjang nikmati air bersih
27 September 2024 15:59 WIB
RAPP dampingi Rawang Kao menjadi Sentra Pisang Barangan secara berkelanjutan
18 September 2024 10:23 WIB
Rumah Batik Andalan berdayakan IRT di Pelalawan jadi pembatik handal
11 September 2024 14:38 WIB
Di ISF 2024, RGE paparkan upaya dukung transisi energi dan ekonomi hijau
08 September 2024 16:25 WIB