Pekanbaru (ANTARA) - Keluarga Donor Darah (KDD) Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali menggelar donor darah massal ke-72 di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan yang rutin digelar empat kali dalam setahun ini menargetkan 1.200 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan darah masyarakat Riau.
Bagi sebagian orang, pengalaman mendonorkan darah menjadi momen yang berkesan. Seperti dialami Wicaksono dari Facility Management yang baru pertama kali ikut berpartisipasi. “Saya sebenarnya takut jarum dan darah. Namun karena diajak dan disemangati terus oleh teman, akhirnya memberanikan diri mendonorkan darah. Selain itu, ini demi kemanusiaan, agar saya bisa membantu yang membutuhkan,” ujarnya.
Cerita berbeda datang dari Petra Jhon Berlin, karyawan Riau Fiber Nursery KCN 1, yang sudah 26 kali mendonorkan darah di Riau Kompleks. “Awalnya karena istri saya pernah membutuhkan darah saat dirawat di rumah sakit. Sejak saat itu, saya rutin donor darah. Selain membantu sesama, donor darah juga menyehatkan,” ungkapnya.
Plt Kepala UTD PMI Kota Pekanbaru, dr Leni Marzal, Mars, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pendonor dan dukungan RAPP. “Terima kasih kepada PMI Pekanbaru, PMI Pelalawan, dan semua pendonor. Ribuan kantong darah yang terkumpul hari ini tidak hanya bermanfaat bagi warga Pekanbaru dan Pelalawan, tetapi juga untuk masyarakat Riau secara luas,” jelasnya.
General Manager HR RAPP, Wilim, juga mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi tinggi warga Riau Kompleks. “Bangga sekali melihat antusiasme yang besar. Menjaga ketersediaan stok darah itu sangat penting, karena darah adalah penyelamat nyawa. Target lebih dari 1.200 kantong tercapai, itu kontribusi yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KDD Riau Kompleks, Nurul Azmi, menyampaikan bahwa kegiatan hingga pukul 17.00 WIB berhasil mengumpulkan 1.247 kantong darah, dengan rincian 1.077 kantong akan disalurkan ke PMI Pekanbaru dan 170 kantong ke PMI Pelalawan.
“Dari target 1.200 kantong, tercapai 1.247 kantong. Semoga donor darah rutin KDD bisa terus berjalan lancar seperti biasanya, empat kali setahun,” sebutnya.
Azmi menambahkan, donor darah adalah wujud ikatan kemanusiaan yang melampaui berbagai perbedaan. “Setetes darah mampu menyelamatkan nyawa dan menghadirkan harapan baru. The bond of blood donation is stronger than any other. Ikatan dalam kemanusiaan,” tutupnya.