Pekanbaru mulai layani vaksin berbayar, ini syaratnya

id Vaksin berbayar,Vaksin gotong royong, berita vaksin, vaksin hari ini, vaksin berbayar pekanbaru

Pekanbaru mulai layani vaksin berbayar, ini syaratnya

Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggalakkan vaksinasi COVID-19 melalui Bus vaksin yang dijadwal tiap hari di Pekanbaru. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes) setempat mulai melayani vaksin berbayar atau vaksin gotong royong.

"Vaksin berbayar ini diberlakukan hanya bagi karyawan atau pekerjaan perusahaan padat karya," kata Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra di Pekanbaru, Kamis.

Ia mencontohkan, perusahaan-perusahaan padat karya seperti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) atau Surya Dumai Group yang beroperasi di Riau sudah memanfaatkan layanan tersebut.

"Vaksin berbayar sudah berlaku di Pekanbaru. Namun, vaksin berbayar itu sektor penggeraknya (leading sector) bukan kami tapi Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN)," katanya.

Jadi jika ada perusahaan yang ingin ikut vaksin gotong royong bisa berurusan ke KADIN terkait vaksinasi. Lalu Kadin membeli vaksin ke Bio Farma.

"Lalu Bio Farma yang menunjuk fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi di Kota Pekanbaru," jelasnya.

Bagi karyawan yang sudah divaksin akan terdata. Jika sudah terdata, maka data karyawan perusahaan padat karya akan muncul kode VGR (Vaksin Gotong Royong).

Sementara untuk teknis berbayarnya ia belum mengetahui secara pasti, itu tergantung perusahaan dan karyawan.

"Karyawan tersebut bisa saja disuruh membayar vaksin yang telah disuntikkan sebelumnya," katanya.

Terkait stok vaksin Ia mengungkap, saat ini ketersediaan menjadi salah satu kendala untuk melakukan percepatan vaksinasi.

Vaksin yang diajukan ke pemerintah pusat belum terpenuhi secara keseluruhan.

"Jika vaksinnya ada, maka bisa kita kejar target. Total 730.000 warga bisa kita vaksin sampai akhir tahun ini," tukasnya.

Baca juga: 610 siswa SMAN 1 Pekanbaru divaksin COVID-19

Baca juga: Pekanbaru mulai vaksin COVID-19 anak usia 12-17 tahun