Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska mendukung Presiden Joko Widodo dalam rencana pemindahan ibu kota RI ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Kami mendukung Presiden Jokowi dalam proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur," kata Beata dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Kedutaan Besar Polandia, Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan Polandia siap membantu Indonesia dalam pembangunan ibu kota yang baru itu dalam hal infrastruktur maupun teknologi digital yang ramah terhadap lingkungan.
Baca juga: Fajdroel Rachman sebut Ibu Kota Negara baru merupakan simbol transformasi progresif
"Kami dengan senang hati membawa teknologi hijau kami maupun berbagi ide mengenai pembangunan ramah lingkungan untuk ibu kota baru," kata dia.
Ia mengatakan Polandia ingin menjadi bagian dari keseluruhan proses pembangunan ibu kota baru Indonesia.
"Di Polandia banyak perusahaan yang berpengalaman di penataan lampu jalan dan taman. Kami menawarkan sistem atau penataan lampu jalan dengan kualitas dan harga yang baik," kata dia.
Baca juga: Mensesneg: Ibu kota negara baru jadi motor dan katalis kemajuan Indonesia
Perusahaan-perusahaan Polandia di bidang penataan lampu jalan itu, lanjut dia, memiliki pengalaman panjang di negara-negara lain seperti di Eropa dan Amerika Latin.
"Perusahaan-perusahaan ini sangat tertarik dengan pasar Indonesia. Saya pikir kita bisa mulai dengan hal itu. Kita juga akan memikirkan perusahaan-perusahaan Polandia di bidang lain untuk membantu Indonesia membangun ibu kota baru yang modern dengan teknologi digital yang ramah lingkungan," ujar Dubes Beata.
Baca juga: Kemenhub rancang sistem transportasi modern di ibu kota baru, Kaltim
Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sudah memasuki tahap finalisasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa saat rapat akhir tahun 2020 seperti dikutip Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam.
Baca juga: Penduduk di kabupaten calon ibu kota negara sepanjang 2021 bertambah ribuan jiwa
Hamdam mengatakan Rancangan Undang-Undang ibu kota baru sudah selesai dan telah masuk antrean program legalisasi nasional untuk menjadi prioritas pembahasan DPR.
Rancangan utama dan rencana detail ruang ibu kota baru juga telah dirampungkan oleh Kementerian Bappenas.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi sebut konektivitas akan jadi penentu berkembangnya ibu kota baru