BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Literasi Gen Z Soal Dunia Kerja dan Keuangan Digital

id PCR

BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Literasi Gen Z Soal Dunia Kerja dan Keuangan Digital

BGTC 2025 Hadir di Politeknik Caltex Riau, Literasi Gen Z Soal Dunia Kerja dan Keuangan Digital (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai kampus di Riau mengikuti kegiatan Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2025 yang digelar di Politeknik Caltex Riau (PCR). Kegiatan tahunan ini menjadi ajang literasi ekonomi dan keuangan bagi generasi muda, khususnya Gen Z, yang kini dihadapkan pada tantangan dunia kerja dan peluang besar di era digital.

Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Pekanbaru, Aang Ananda Suherman menjelaskan bahwa BGTC merupakan bagian dari komitmen Bisnis Indonesia untuk berkontribusi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Air.

“Melalui BGTC, kami ingin membantu generasi muda memahami perubahan lanskap dunia kerja serta peluang digital yang semakin terbuka luas. Di usia 40 tahun Bisnis Indonesia pada 2025 ini, kami berharap dapat menjadi jembatan informasi yang relevan bagi mahasiswa Riau untuk menyiapkan diri menghadapi persaingan global,” ujar Aang saat membuka BGTC 2025, Kamis (23/10/2025).

Aang menyebukan kegiatan BGTC 2025 Pekanbaru ini berhasil terselenggara berkat dukungan oleh sejumlah mitra strategis, antara lain Bank Nagari, Energi Mega Persada, Pertamina Hulu Rokan, PLN UIP Sumbagteng, Bank Indonesia Riau, Riau Petroleum, Bumi Siak Pusako, Telkomsel, Semen Padang, dan BPJS Kesehatan.

Kegiatan yang diisi dengan sesi literasi keuangan, pelatihan soft skill, serta diskusi interaktif ini terselenggara berkat kerja sama antara Bisnis Indonesia dan Politeknik Caltex Riau (PCR).

Wakil Direktur Bidang Sumber Daya PCR, Istianah Muslim menyampaikan rasa syukurnya karena PCR kembali dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan bergengsi tersebut.

“Kami berbahagia bisa kembali menjadi tuan rumah Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC). Ini kesempatan berharga bagi mahasiswa kami untuk belajar langsung dari para praktisi industri. Kami ajak seluruh peserta untuk menyerap ilmu dari awal hingga akhir karena banyak sesi yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar Istiana.

Salah satu sesi yang paling diminati mahasiswa adalah literasi keuangan yang dibawakan oleh Tasman, Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari. Dia memberikan panduan praktis bagi Gen Z agar cerdas mengelola keuangan di era digital.

“Gen Z biasanya punya penghasilan dari kiriman orang tua. Maka, penting untuk belajar menabung dan mengelola uang dengan bijak. Bedakan antara menabung dan investasi dimana tabungan untuk kebutuhan jangka pendek dan dana darurat, sementara investasi untuk masa depan,” jelas Tasman.

Ia juga memperkenalkan aplikasi Ollin SuperApp Bank Nagari yang menyasar generasi muda dengan kemudahan transaksi digital dan fitur keamanan yang kuat.

“Kami ingin anak muda punya gaya hidup finansial yang sehat dan modern. Tapi sebelum investasi, jangan letakkan semua telur di satu keranjang karena diversifikasi itu penting,” tambahnya.

Sementara itu, dari sisi keamanan digital, Teguh Ade Putra Asisten Analis Bank Indonesia Riau, mengingatkan mahasiswa agar lebih waspada terhadap modus kejahatan siber yang semakin marak.

“Banyak penipuan melalui SMS atau pesan WhatsApp yang mengatasnamakan undian berhadiah. Begitu diklik, akun bisa diretas dalam hitungan menit. Karena itu, jangan pernah membagikan PIN, password, atau data pribadi kepada siapa pun, bahkan kepada orang terdekat,” tegasnya.

Melalui kolaborasi tersebut, Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2025 tidak hanya menjadi ruang literasi ekonomi, tetapi juga ajang sinergi antara dunia industri, keuangan, dan pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda Riau yang adaptif, cerdas, dan siap menghadapi transformasi digital.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.