PCR pertemukan orangtua dan guru BK rancang masa depan pendidikan anak

id Pcr pcr rIu

PCR pertemukan orangtua dan guru BK rancang masa depan pendidikan anak

Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Jamiatil Fajri jadi pembicara pada acara Grand Open House BK Fair dengan tema Peluang Vokasi di Dunia Industri. (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Politeknik Caltex Riau (PCR) miliki terobosan baru untuk membantu para peserta didik dan orangtua untuk merancang masa depan pendidikan sang anak setelah lulus SMA hingga bekerja, dengan mempertemukan guru BK dengan para orangtua.

Ajang pertemuan orangtua dan guru BK dirancang semenarik mungkin yang tertuang dalam kegiatan Grand Open House BK Fair dengan tema Peluang Vokasi di Dunia Industri.

Sebanyak 165 peserta ikut dalam kegiatan Grand Open House BK Fair dengan tema Peluang Vokasi di Dunia Industri, mulai dari siswa, wali murid dan juga guru.

Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Keuangan, Kepegawaian dan Umum Dr Yohana Dewi Lulu W SSi MT ini menghadirkan pembicara Forest Planning Head PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Jamiatil Fajri.

"Hari ini kita menggelar kegiatan grand open house untuk bapak ibu sekalian dengan mengadakan kegiatan seminar terkait peluang Vokasi di dunia industri," ujar Dr Yohana Dewi Lulu W di Pekanbaru, Selasa.

Ia mengatakan, pihaknya ingin memberikan informasi terkait dengan PCR. Ia berharap, dengan kegiatan ini peserta bisa membagikan dan bisa menginformasikan bagaimana pendidikan di PCR.

"Kata orang tak kenal maka tak sayang, mari mengenal. Yang sudah mengenal mari sharing kira-kira apa pengalamannya. Mudah-mudahan dengan mengenal, bapak ibu bisa membagikan dan bisa menginformasikannya kepada rekan-rekan, ke siswa terutama untuk bapak ibu guru terkait dengan bagaimana pendidikan di PCR ini,"

Secara umum, pendidikan di Politeknik ini memiliki posisi yang strategis untuk menciptakan generasi yang memiliki produktivitas dan daya saing. "Karena sebenarnya pendidikan politeknik itu berbeda dengan pendidikan akademik (Universitas) pada umumnya," ungkapnya.