Jakarta (ANTARA) - Toyota Mirai mencetak Guinness World Record untuk jarak terpanjang yang ditempuh oleh kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen, hanya dengan sekali pengisian bahan bakar di awal tur.
Mobil tersebut berhasil melakukan perjalanan 845 mil atau 1.360 kilometer di putaran California Selatan pada bulan Agustus, sebagaimana dikutip dari CarsCoops, Sabtu.
Baca juga: ICE- jadi kaca film resmi mobil Mazda Indonesia
Michael Empric dari Guinness World Records siap memvalidasi bahwa tangki bahan bakar Mirai tidak dibuka sama sekali selama perjalanan yang berlangsung dua hari yaitu 23 sampai 24 Agustus. Tangki tersebut hanya diisi sekali pada awal tur yang memakan waktu lima menit, menurut Toyota.
Perjalanan dimulai di Toyota Technical Center di Gardena, California, dengan Wayne Gerdes di belakang kemudi dan co-pilot Bob Winger di kursi penumpang.
Baca juga: Mercedes-Benz gabung dengan Stellantis untuk kembangkan baterai EV
Pada hari pertama, mereka bergerak 761 kilometer ke selatan dari titik awal, yaitu San Ysidro. Kemudian, kembali ke utara melalui Santa Monica dan Malibu di sepanjang Coast Highway sebelum pulang ke Gardena.
Pada hari kedua, mereka mengemudi melalui lalu lintas jam sibuk di jalan bebas hambatan San Diego antara Los Angeles dan Orange County. Mereka kembali ke Gardena setelah mengemudi sepanjang 598 kilometer.
Baca juga: Mercedes-Benz akan mulai rakit kendaraan model S-Class di India
Setelah mengemudi selama dua hari, mereka berhasil mencapai peringkat efisiensi 152 MPGe.
"Perjalanan Toyota Mirai tanpa perlu mengisi bahan bakar menampilkan kekuatan teknologi berbahan bakar listrik. Teknologi dan kecerdikan tim Toyota telah membuat momen bersejarah," ujar Empric.
Toyota Mirai mengonsumsi 5,65 kilogram hidrogen dan tidak memancarkan CO2 secara langsung. Toyota memperkirakan, sebuah mobil standar akan memancarkan sekitar 301 kilogram CO2 pada jarak yang sama.
Baca juga: Wuling unjuk ekosistem produksi dan elektrifikasi kendaraan kepada pemerintah
Baca juga: Produksi mobil Inggris turun 27 persen dalam setahun di tengah kelangkaan cip
Pewarta: KR-SCI