Melihat terobosan UPZ Kecamatan Siak bantu UMKM naik kelas

id Umkm siak, siak

Melihat terobosan UPZ Kecamatan Siak bantu UMKM naik kelas

Kegiatan pelatihan pelaku wirausaha oleh UPZ Kecamatan Siak. (ANTARA/HO-UPZ Kecamatan Siak)

Siak (ANTARA) - Unit Pengumpul Zakat Kecamatan Siak, Kabupaten Siak melakukan sesuatu berbeda dalam menyalurkan zakat kepada para Mustahik. Pola penyaluran yang biasa dilakukan dengan sesuatu yang konsumtif kali ini diterapkan dengan kegiatan produktif.

Penyaluran zakat tersebut dengan melakukan pembinaan Mustahik yang mengelola usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Siak. Upaya ini digadang-gadang sebagai yang pertama di Sumatera yakni penyaluran zakat melalui pembinaan UMKM.

Sekretaris UPZ Siak, Fuad Alsagaf menyampaikan pola pengembangan itu dilakukan mulai dari pelatihan wirausaha Mustahik pengusaha pola produktif. Ada 10 orang peserta pelaku UMKM yang dibantu dari pelatihan hingga pemasaran senilai Rp160 juta.

"Awalnya mereka sudah punya usaha, jadi akan dibantu agar UMKM mereka naik kelas. Mulai dari produksi, perizinan, dan pemasaran seperti kemasan dan rasa produk kuliner diupgrade," kata Fuad di Siak, Jumat.

Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pelatihan kepada 10 orang tersebut serta UMKM lainnnya pada22 September lalu di Kantor Urusan Agama Kecamatan Siak. Pelatihan itu mendatangkan praktisi kuliner yakni Rahmad, pemilik Rumah Kue Viera Pekanbaru dan Albaretta "influence" Pekanbaru Kuliner.

10 UMKM itu adalahSyamsiah/Abo yang menjualAneka kue, kripik, puding,Levi Yantedan aneka keripik. Lalu JasmadimenjualBakso tahudanKrispy. Suryanidengan produkKue basahdan Frozen.Kamariah denganBunga Telang,Slamet SholehudindenganKrupuk Sagu, danAinun yang juga menjualAneka kripik. Selanjutnya Sadiyemdan Junaida juga denganAneka kripik sertaOctavinayang menjadi reseller

Saat ini lanjut Fuad kegiatan pembinaan masih berlangsung difasilitasi juga oleh Dinas Koperasi dan UMKM Siak. Secara keseluruhan mereka dibantu desain kemasan, mesin produksi, dan pemasaran.

Salah satu contoh kemasan produk UMKM Siak yang telah diupgrade.(ANTARA/HO-UPZ Siak)


"Pelatihan itu dengan tenaga ahli bidang pengelolaan pangan, manajemen bisnis, tata kelola usaha dan perizinan, 'branding','packaging,'labelling', motivasi, inovasi, dan kreativitas, keuangan dan sharing pengalaman dari usaha yang telah maju," ujarnya.

Untuk pemasaran nantinya telah diusahakan ada yang menampung di Pekanbaru. Maka dari itu Dinas Koperasi dan UMKM Siak digandeng untuk memfasilitasi dalam hal perizinan UMKM.

Meski begitu, hasil produk UMKM ini yang kuliner paling tidak sudah bisa ditampung di Siak. Ya, produknya bisa dilihat di Dapur Mama Nizam, Jalan Taja Kecik, Siak yang menjual kuliner basah hingga kering serta minuman. Bahkan untuk pelatihan pun tempatnya bisa dilakukan di Dapur Mama Nizam ini.

"Programini juga mendukung Program Bupati Siak untuk menciptakan 1000 UMKM per tahun. Di samping juga meningkatkan taraf hidup Mustahik," paparnya.

Sementara ituDinas Koperasi dan UMKM melalui Kepala Bidang UMKM Adi Zulyanto menyampaikan pihaknya dalam hal ini memberikan pendampingan untuk fasilitas perizinan. Untuk itu harapannya semoga UPZ kecamatan lainnya juga dapat meniru kegiatan yang dilakukan UPZ Kecamatan Siak.

"Ini tentunya dalam membantu mustahik sebagai pelaku UMKM agar bisa naik kelas," imbuhnya.