Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan identifikasi data masyarakat kelompok rumah tangga dengan miskin ekstrem harus dilakukan dengan tepat dan benar.
Hal itu disampaikan Wapres saat memimpin rapat kerja tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kantor Gubernur Jawa Barat, Rabu.
"Tentu data rumah tangga miskin ekstrem di lima kabupaten (di Provinsi Jawa Barat) harus diidentifikasi dengan benar, dengan tepat," kata Wapres di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin sebut dua tantangan untuk menyelesaikan kemiskinan ekstrem
Wapres mengakui data masyarakat miskin dan miskin ekstrem yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial memang belum akurat. Namun, upaya penyelesaian kemiskinan ekstrem di Indonesia, khususnya di tujuh provinsi, harus segera dikerjakan hingga mencapai target nol persen pada akhir 2021.
"Untuk soal data memang sekarang belum akurat betul, tapi kita tidak mungkin mulai dari nol. Kita memiliki DTKS yang ada, sementara itu dulu (digunakan), sambil dilakukan validasi dan pemutakhiran data. Jadi DTKS jadi data awal," demikian instruksi Wapres dalam rapat tersebut.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin ingatkan pentingnya keterbukaan informasi akurat di pandemi
Jawa Barat merupakan satu dari tujuh provinsi yang menjadi target penyelesaian kemiskinan ekstrem hingga akhir 2021. Kelima kabupaten di Jawa Barat yang menjadi prioritas penyelesaian kemiskinan ekstrem ialah Cianjur, Bandung, Indramayu, Kuningan dan Karawang.
Berdasarkan DTKS, total penduduk miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas di Jawa Barat sebanyak 460.327 jiwa, dengan total jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 107.560 rumah tangga.
Oleh karena itu, Wapres mengimbau Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan lima bupati daerah prioritas tersebut untuk bekerja keras memutakhirkan data masyarakat kelompok penerima manfaat program tersebut.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta NU mulai berperan di tingkat global
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB