Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) resmi mengubah nama menjadi Bank Raya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Direktur Utama BRI Agro Kasper Situmorang mengatakan bahwa pengubahan nama ini seiring dengan komitmen perseroan mengubah citra menjadi bank digital.
Baca juga: Bank BTN canangkan akan biayai satu juta rumah selama lima tahun
“Seiring dengan ulang tahun BRI Agro ke-32 tahun, kami telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham untuk merubah nama baru kita menjadi Bank Raya,” kata Kasper dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan saat ini BRI Agro sedang bertransformasi menjadi bank digital yang akan melayani pelanggan di sektor ekonomi.
Baca juga: Bank Riau Kepri jadi mitra Pemprov Kepri subsidi bunga pinjaman modal usaha
“Perjalanan ini bukan dimulai baru saja, tapi sejak 2019 dimana kami meluncurkan produk pinjaman yang inovatif disebut Pinang,” terang Kasper.
Dengan peluncuran Pinang, saat itu BRI Agro menjadi bank pertama yang meluncurkan produk digital lending dengan proses untuk mendapatkan pinjaman hanya 15 menit.
Baca juga: Permudah layanan keuangan, Pemkab Natuna gandeng Bank Riau Kepri
Ke depan, Kasper mengatakan digitalisasi di industri perbankan akan terus berkembang didorong oleh penyebaran COVID-19.
“Pembatasan gerak selama pandemi mendorong layanan perbankan untuk dapat dilakukan langsung ke customer via seluler atau website sehingga terbentuk zona nyaman baru bagi customer,” imbuhnya.
Baca juga: Pemkab Bintan kerjasama layanan perbankan dengan Bank Riau Kepri
Berita Lainnya
Manfaat berendam air es bagi kesehatan dan cara melakukannya
19 November 2024 12:19 WIB
Dokter jelaskan penyebab biduran dan cara mengatasinya dengan tepat
19 November 2024 11:47 WIB
Para eks Gubernur Jakarta akan hadir ramaikan kampanye akbar Pramono-Rano
19 November 2024 11:23 WIB
Bakamla: Jumlah kapal untuk patroli di Laut Natuna Utara belum ideal
19 November 2024 11:03 WIB
KSAD tinjau kapal yang akan dikirim ke Papua untuk program ketahanan pangan
19 November 2024 10:56 WIB
Sekjen PBB serukan gencatan senjata dan pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur Tengah
19 November 2024 10:25 WIB
Nilai tukar rupiah naik seiring menurunnya imbal hasil obligasi AS
19 November 2024 10:12 WIB
Amerika Serikat sanksi organisasi Israel pendukung kolonialisme
19 November 2024 10:08 WIB