Siak (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Siak terus menambah kamera pemantau di sejumlah titik tertentu dan ruas jalan yang ada untuk mempermudah dalam pengawasan taman kota, persimpangan jalan termasuk lalu lintas di jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).
Ruas dan titik tertentu yang terpasang kamera CCTV di antaranya di Lapangan Siak Bermadah, Atas Jembatan TASL, Bawah Jembatan TASL atau Taman Tengku Agung, Simpang Bundaran Dishub dan Diskominfo pada Kecamatan Mempura. Sedangkan di Kecamatan Siak ada di Simpang Kwalian, Simpang Mess Pemda, Simpang empat jalan Tengku Muzaffar Syah, Taman Sri Bijuangsa, Samping Istana Peraduan, Pasar Belantik, Taman Rusa, serta Simpang empat Jayapura di Kecamatan Bungaraya.
"Pemasangan 12 kamera CCTV kegiatan tahun 2021 ini, kita bekerjasama dengan vendor PT Lintasarta, semua unit kamera di bawah kendali petugas operator yang berada di ruang live room kantor bupati," kata Kepala Bidang TIK dan Persediaan Diskominfo Siak, Hendra, Senin.
Kamera pemantau ini lanjutnya diawasi selama 24 jam oleh petugas operator di mana mampu men-zoom dengan jarak 2 kilometer. Kemudian juga dilengkapi alat joistic dan mic melalui pengeras suara untuk menghimbau jika warga yang parkir dan buang sampah sembarangan.
"Di kamera pengawas kita pasang Joistic dan mic gunanya jika terlihat di layar monitor kami jika warga parkir tidak pada tempatnya. Seperti di depan Istana, taman dan di atas jembatan TASL. Maka Kita himbau melalui ruang kontrol aja, dan akan terdengar dengan warga yang bandel. Jika terlihat pengunjung tidak dengan protokol kesehatan kita minta menerapkan lima M dan membuang sampah pada tempatnya," ucapnya.
Ia juga menjelaskan, Kamera CCTV memiliki kualitas gambar yang baik, sehingga operator CCTV dengan mudah mengambil gambar yang objeknya sejauh dua ribu meter menggunakan zoom. Kemudian petugas cctv dan call center berkolaborasi mengawasi dan melaporkan kejadian yang dilaporkan masyarakat.
"Kita pasang kamera CCTV di atas jembatan, agar permudah kita memantau arus lalu lintas dan kendaraan over tonase lewat di atas jembatan. Jika kita melihat sesuatu di atas jembatan langsung kita sampaikan ke Dinas Perhubungan agar langsung menindak truk yang melebih tonase,"terangnya.
Selain itu juga kata dia, pihaknya akan mengusulkan pemasangan kamera pengawas untuk dipasang objek yang dibangun Pemda yang berada di luar kota Siak, yang bertujuan permudah dalam pengawasannya. "Saat ini teknologi berkembang cukup pesat, kita mengawasi aktivitas arus lalu lintas seperti di jembatan Teluk Mesjid dan lain-lain, cukup menggunakan kamera pengawas yang mampu memantau selama 24 jam," tutupnya.