Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendorong pemerintah memperbanyak tes COVID-19, seperti polymerase chain reaction (PCR) maupun usap Antigen untuk menghindari adanya potensi "abuse of data" COVID-19.
Untuk itu Syarief Hasan meminta pemerintah lebih memperhatikan "positivity rate" PCR COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Pejabat eselon II Kampar lakukan tes usap massal
"Spesimen yang dites harus diperbanyak karena penurunan spesimen pengetesan COVID-19 berpotensi menimbulkan 'abuse of data' COVID-19 yang disampaikan kepada publik," kata Syarief dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan terjadi penambahan kasus COVID-19 yang mencapai 10.050 kasus positif harian, namun angka positif tersebut juga diikuti kasus kematian yang masih mencapai 591 kasus kematian pada Sabtu, (28/8).
Syarief menilai pemerintah harus semakin memperbanyak testing untuk melokalisir COVID-19 di Indonesia sehingga kasus positif dapat dideteksi, ditracking, dan dilokalisir serta tidak semakin menyebar ke mana-mana.
Baca juga: Uji usap di pasar tradisional Pekanbaru, banyak pedagang pilih tutup lapak
"Jangan sampai terjadi pengurangan pengetesan yang membuat sulit mendeteksi orang yang terinfeksi COVID-19," ujarnya.
Dia juga menyoroti angka kematian akibat COVID-19 juga masih sangat tinggi sehingga masih perlu perlakuan khusus agar terjadi pengurangan kasus kematian.
Syarief juga mendorong pemerintah untuk lebih memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, karena itu pemerintah harus tegas dan humanis dalam menegakkan protokol kesehatan.
Baca juga: Perawatan pasien COVID di RS kini dipersingkat. Ini alasannya
"Kami juga mendukung langkah Pemerintah yang tetap melarang masuknya Warga Negara Asing (WNA), namun langkah tersebut harus diikuti dengan pengawasan sehingga tidak terjadi lagi kasus masuknya WNA di masa pelarangan," katanya.
Selain itu dia juga meminta Pemerintah harus lebih mengoptimalkan atau meningkatkan lagi program vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan kelompok atau "herd immunity" sehingga penyebaran COVID-19 dapat dihentikan.
Baca juga: BUMN dan Gugus Tugas perbanyak tes usap gratisan
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB