Oslo (ANTARA) - Norwegia tidak dapat lagi membantu mengevakuasi warga yang tersisa dari ibu kota Afghanistan, ujar Menteri Luar Negeri Norwegia Ine Eriksen Soereide.
"Pintu-pintu di bandara sekarang ditutup dan orang tidak bisa lagi masuk," kata Soereide kepada penyiar TV2.
Baca juga: Joe Biden akan buru penyerang di bandara Kabul
Terduga pelaku bom bunuh diri menyerang gerbang bandara Kabul, yang dipadati orang, dengan sedikitnya dua ledakan pada Kamis (26/8) hingga menewaskan puluhan orang dan melukai puluhan lainnya.
Laporan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tentang krisis Afghanistan menyebutkan bahwa Norwegia telah setuju untuk memberikan dukungan transportasi udara bagi para pengungsi Afghanistan dari kawasan Teluk ke titik-titik lanjutan di Eropa.
Laporan tersebut, ditinjau oleh Reuters, tidak memberikan rincian.
Baca juga: Tiga helikopter militer bawa 169 orang Amerika ke bandara Kabul
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden berjanji akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas ledakan di bandara Kabul di Afghanistan.
Biden telah meminta Pentagon untuk mengembangkan rencana untuk menyerang balik mereka.
Biden berbicara beberapa jam setelah ledakan terjadi, yang menewaskan sedikitnya 13 tentara Amerika dan sejumlah warga sipil.
ISIS Khorasan (ISIS-K), afiliasi militan yang sebelumnya memerangi pasukan AS di Suriah dan Irak, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca juga: Pesepakbola Afghanistan tewas jatuh dari pesawat AS di Kabul
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Kemunculan Raffi Ahmad jadi fenomena baru di Pilkada Jawa Tengah
11 May 2024 16:25 WIB
Indonesia dorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina di PBB
11 May 2024 16:15 WIB
Nadhif Basalamah dan penyanyi Inggris Henry Moodie bahas proses kreatif pembuatan lagu
11 May 2024 16:04 WIB
Bus Shalawat layani 7.884 calon jamaah haji di Asrama Haji Sudiang
11 May 2024 15:55 WIB
OPPO siap merilis ponsel pintar berstandar militer di Indonesia
11 May 2024 15:41 WIB
Google Cloud sediakan platform pelatihan via daring
11 May 2024 15:35 WIB
Serial "Shogun" diperkirakan akan berlanjut ke musim kedua
11 May 2024 15:26 WIB
Korban tewas akibat badai di Brasil selatan naik jadi 116 orang
11 May 2024 15:16 WIB