Pedagang Pakaian Luar Daerah Adu Nasib di Kampar

id pedagang pakaian, luar daerah, adu nasib, di kampar

Pedagang Pakaian Luar Daerah Adu Nasib di Kampar

Bangkinang, (antarariau.com) - Melky salah seorang pedagang asal Propinsi Jambi, mulai Senin (10/9) ikut mengadu nasib dengan menjajakan aneka dagangannya pada sebuah mobil minibus di arena pertandingan PON XVIII di Bangkinang, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Ia menempatkan mobilnya diluar arena pertandingan balap motor dan menjual pakaian dan assesories untuk para penonton dengan menargetkan dapat meraup keuntungan hingga Rp30 juta selama PON berlangsung.

"Saya bawa baju MX untuk roadrace, jaket kulit, kaca mata, kemeja orang dewasa berbagai merek, celana MX dan lainnya yang dibawa dari Bandung, Jakarta dan Yogyakarta," ujarnya di Bangkinang, Senin.

“Kami sudah sering berjualan pakaian balap motor dan roadrace, setiap kali ada pertandingan di sejumlah propinsi, ini saja kami baru saja pulang dari Pasaman Sumbar,” ujar Melky.

Melky berharap dagangannya bisa terjual habis untuk bisa mendapatkan keuntungan. "Semoga saja apa yang saya bawa digemari masyarakat di Kampar dan mereka mau membeli," ujarnya.

Pedagang pakaian lain, Arifin mengaku datang dari Payakumbuh untuk berjualan pakaian. Ia membawa aneka baju kaos berlogo PON XVIII Riau setelah membeli di Pasar Tanah Abang Jakarta.

"Kaos, pin, topi, jersey serta merchandise lainnya ini hampir seluruhnya berlogo PON karena memang momentumnya pekan olahraga empat tahunan itu," ujarnya.

Ia menjual baju mulai harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, sedangkan pin mulai Rp10 ribu, handuk kecil Rp35 ribu, topi Rp30 ribu dan lainnya dengan harga bervariasi.

"Saya menargetkan setengah dari hasil penjualan merupakan keuntungan," ujarnya.