Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil berkeinginan anak Komunitas Adat Terpencil (KAT) atau lebih dikenal warga Suku Akit mendapat hak untuk kuliah dan menjadi bidan dan perawat.
Upayanya itu sebagai salah satu pemerataan program beasiswa secara gratis yang tak hanya untuk dirasakan masyarakat biasa pada umumnya, namun menyentuh hingga masyarakat di pelosok desa, terutama Suku Akit.
"Jadi kalau ada orang Akit yang cerdas dan mau kuliah silahkan. Kita akan memberikan beasiswa secara gratis untuk mereka. Karena anggaran sudah disiapkan sekitar Rp12,5 miliar," ungkap Bupati Adil di Selatpanjang, Rabu.
Untuk mewujudkan program ini, Bupati Adil meminta kepala desa di tiap kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendata anak-anak yang cerdas dan potensial dari Suku Akit. Karena nantinya jurusan yang menjadi fokus Bupati untuk anak-anak tersebut adalah ilmu kebidanan dan keperawatan.
"Saya berharap setelah mereka tamat dapat membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan di daerahnya," harapnya.
Tak berlama, mantan Legislator DPRD Provinsi Riau itu menginstruksikan para kades untuk segera melakukan sosialisasi sekaligus mendata anak-anak Suku Akit. Setidaknya, ada 13 ribu orang untuk disekolahkan ke jenjang perguruan tinggi minimal S1.
Untuk diketahui, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti (Adil - Asmar) melalui program meranti cerdas akan memberikan beasiswa gratis kepada anak-anak Meranti yang cerdas termasuk yang berada di Komunitas Adat Terpencil (KAT) untuk menempuh pendidikan S1, S2, dan Doktoral. Dalam program itu Pemkab Meranti menargetkan 50 orang sarjana dalam satu desa.
Berita Lainnya
Babinkamtimas Polsek Rupat Utara sosialisasi pilkada damai ke Suku Akit
31 October 2024 15:03 WIB
Keberadaan Suku Akit dan Peranakan di Dumai akhirnya mendapat pengakuan dari pemerintah
29 August 2023 10:11 WIB
Menaruh harapan di Jalan Sei Nyiur - Sesap
17 December 2022 23:41 WIB
Polisi sampai bujuk warga Suku Akit agar mau divaksin
21 December 2021 19:37 WIB
Tim vaksinator di Meranti gunakan sampan susuri desa Suku Akit
19 December 2021 17:43 WIB
Alquran dan beras gratis sapa mualaf Suku Akit di Pulau Penyalai
22 September 2021 14:13 WIB
Muallaf Suku Akit di pulau terluar Riau membutuhkan Alquran
27 October 2020 12:22 WIB
Kasmarni siapkan Beasiswa S1 untuk anak-anak Suku Akit Rupat
20 October 2020 19:54 WIB