Alquran dan beras gratis sapa mualaf Suku Akit di Pulau Penyalai

id Mualaf, pulau pengalai, act, act riau, beras gratis

Alquran dan beras gratis sapa mualaf Suku Akit di Pulau Penyalai

Pemberian bantuan kepada mualaf di Pulau Penyalai. (ANTARA/HO-ACT)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap Riau berkunjung ke Mualaf Suku Akit di Pulau Penyalai, Desa Teluk, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, untuk menyalurkan Wakaf Mushaf Al-Quran dan Beras Gratis dari para dermawan yang sudah menyalurkan sebagian hartanya ke ACT Riau, Rabu (22/09/2021).

Ustadz Abdurohman, salah satu yang ikut membimbing para mualaf suku akit mengaku bersyukur karena para mualaf tersebut terus diperhatikan dan diberikan Alquran serta beras untuk mereka bawa pulang dan baca di rumah masing masing.

"Semoga dengan adanya bantuan dari donatur ACT ini terus menyemangati para mualaf suku akit disini bahwa mereka masuk Islam semakin mendapat banyak saudara," ujarnya.

Menurut Abdurohman, bantuan dan perhatian dari masyarakat Riau terutama masih mereka butuhkan dalam upaya meningkatkan akidah di tengah perekonomian yang belum stabil.

Menurutnya, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menggoyahkan dan mengembalikan para mualaf ke keyakinan sebelumnya.

Pemberian bantuan kepada mualaf di Pulau Penyalai. (ANTARA/HO-ACT)


“Kami ucapkan terima kasih kepada ACT Riau sudah memberikan wakaf ini, semoga dukungan, semangat, dan bantuan menjadi amal baik para donatur,” tuturnya.

Humanity Kontributor ACT Riau AhyarKaprina mengatakan untuk para mualaf ini tidak hanya Alquran yang kita berikan tapi juga bantuan pangan untuk menunjang kehidupan mereka sehari hari.

“Semoga ini bisa terus menyemangati para mualaf di Pulau Penyalai ini dan kita juga akan terus memberikan untuk para mualaf yang ada di wilayah pelosok Riau,” tuturnya.

Baca juga: Bersama ACT, ulama di Pekanbaru ajak jurnalis berjihad untuk Palestina

Baca juga: Audiensi dengan Alfedri, ACT: Siak daerah dermawan