Audiensi dengan Alfedri, ACT: Siak daerah dermawan

id act, act riau, act siak, bupati siak

Audiensi dengan Alfedri, ACT: Siak daerah dermawan

Bupati Siak Alfredri ketika menerima kunjungan ACT Riau (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Bupati Siak Alfedri di rumah dinasnya menerima kunjungan silaturahmi Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Riau didampingi Kepala Dinas Sosial, Wan Idris danMasyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Siak.

"Kami mengapresiasi atas kiprah dari ACT karena peduli kepada saudara-saudara kita, baik di Palestina, di Indonesia dan termasuk di Kabupaten Siak untuk membantu dari sisi kemanusiaan," kata Alfedri, Rabu.

ACT ini lanjut dia, turun ke daerah-daerah terpencil, contohnya pada tahun lalu membantu hewan qurban di kampung Teluk Lanus. Saat ini pihak ACT menyerahkan air minum wakaf untuk masjid yang diserahkan kepada Dinsos.

"Semoga niat baik ini mendapat keberkahan dari Allah SWT," imbuh Alfedri.

Sementara Tim ACT Riau, Armi Oktavia menyampaikan, ACT secara hukum adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat.

Kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

Menurutnya masyarakat Siak termasuk salah satu daerah yang dermawan. Artinya masyarakat Siak cepat bergerak dalam membantu kejadian sosial di dalam dan di luar negeri.

"Untuk Siak, kami membuat sumur wakaf di desa Libo Jaya Kecamatan Kandis dan bantuan hewan kurban di Teluk Lanus, serta akan mendirikan rumah Tahfidz di Tanjung Pal," ucapnya usai audiensi bersama Bupati.

Dalam menjalankan rutinitas misi kemanusiaan ini ACT di bantu oleh tim Masyarakat Relawan Indonesia Kabupaten. MRI inilah yang menyampaikan informasi di masing-masing daerah ke ACT Riau yang berada di Pekanbaru.

Baca juga: Bersama ACT, ulama di Pekanbaru ajak jurnalis berjihad untuk Palestina

Baca juga: ACT Riau kirim bantuan 9,5 ton untuk Sulbar dan Kalsel