Polisi sampai bujuk warga Suku Akit agar mau divaksin

id Vaksinasi COVID-19,Vaksin meranti, polres meranti

Polisi sampai bujuk warga Suku Akit agar mau divaksin

Personil Polres Kepulauan Meranti saat melakukan pendekatan secara persuasif dan memberikan pemahaman kepada warga Suku Akit di Desa Gogok Darusaalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (21/12). (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Personel Polres Kepulauan Meranti mendatangi sejumlah rumah warga Suku Akit di Desa Gogok Darussalam, Selasa, dan membujuknya agar bersedia divaksinCOVID-19.

Setelah mendapat arahan petugas, sejumlah warga Suku Akit yang pada awalnya sempat menolak untuk divaksin langsung menuju lokasi vaksinasi di Kantor Desa Gogok Darussalam.

Dalam kegiatan door to door ini, polisi didampingi aparat desa setempat sekaligus memberikan imbauan atau arahan kepada mereka.

"Awalnya mereka tidak mau vaksin dengan berbagai alasan. Kemudian setelah kami tawarkan serta menyampaikan secara detail bahwa vaksin sangat bermanfaat untuk tubuh, barulah mereka mau," ungkap PS Kanit Paminal Propam Polres Kepulauan MerantiAipda Sutiman.

Sutiman mengaku tidak mudah membujuk warga Suku Akit tersebut agar tergerak hatinya untuk ikut dan memberikan identitasnya kepada tim vaksinator di Kantor Desa.

"Lebih ke pendekatan persuasif dan memberikan pemahaman agar mereka tidak salah paham dan mengerti bahwa pentingnya vaksinasi ini," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera mendaftarkan dirinya untuk mendapatkan vaksin, baik itu dosis pertama maupun kedua.

Menurutnya, vaksin memberikan manfaat tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga keluarga, tetangga, dan masyarakat luas.

"Tidak perlu ragu atau takut untuk disuntik vaksin, karena vaksin ini sendiri telah melalui beberapa pengujian serta telah dinyatakan aman dan halal oleh pemerintah," ujar Kapolres Andi.